Timnas Indonesia petang nanti akan menjalani debut perdana pada kompetisi Piala AFF 2018 menghadapi tuan rumah Singapura di National Stadium. Berada di grup dengan level persaingan berat, Timnas Indonesia kudu mengantungi kemenangan di duel perdana ini. Jika bicara jadwal Indonesia relatif diuntungkan.
Di dua laga awal Septian David Maulana dkk. menghadapi lawan yang tak masuk hitungan kandidat juara, Singapura dan Timor Leste. Selanjutnya baru Tim Garuda menghadapi lawan-lawan berat, Thailand yang berstatus juara bertahan dan Filipina yang dinakhodai pelatih kelas dunia, Sven-Goran Eriksson.
Bukan bermaksud memandang remeh Singapura, yang notabene pelanggan juara Piala AFF. Fakta menunjukkan kalau kubu lawan prestasinya tengah meredup beberapa tahun belakangan ini.
Terakhir, di Piala AFF 2016 mereka terlempar di fase penyisihan. Timnas Indonesia jadi tim yang menyingkirkan Negeri Singa dengan kemenangan 2-1. Makin sedikitnya jumlah pemain naturalisasi agaknya berdampak besar bagi Singapura itu.
Singapura menatap Piala AFF 2018 dengan banyak pemain muda. Fandi Ahmad tengah berjuang membangun kejayaan negaranya dengan memaksimalkan putra-putra asli negara bekas jajahan Inggris.
Pasukan Merah-Putih tampak relaks menyongsong duel kontra Singapura. Timnas Indonesia menggelar sesi latihan resmi di Stadion Nasional pada Kamis (8/11/2018) malam WIB.
Sesi latihan berlangsung dengan canda tawa. Tak terlihat rona ketegangan di antara pemain. “Saya ingin pemain santai menjalani laga ini. Jangan terlalu terbebani, fokus saja bermain yang baik. Hasil akan mengikuti,” tutur Bima Sakti.
Dalam sejumlah sesi latihan terlihat kalau Timnas Indonesia bakal bermain ofensif dengan mengandalkan dua sisi melebar lapangan. Semenjak era Luis Milla, poros kekuatan Tim Garuda di sektor sayap. Di Piala AFF ada empat pemain sayap tangguh: Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, Febri Hariyadi, dan Irfan Jaya.
“Lini sayap Timnas Indonesia semua bagus. Kami memiiki empat pemain sayap yang menurut saya siap. Siapa yang nantinya akan diturunkan kita lihat saja nanti,” kata Bima.
Patron permainan Timnas Indonesia agaknya tak akan berubah banyak dari tiga uji coba jelang turnamen (menghadapi Mauritius, Myanmar, dan Hong Kong). Bima akan tetap akan mempertahankan patron dasar 4-3-3 atau 4-2-3-1 ala Luis Milla.
Tinggal ditunggu, apakah Bima akan memainkan strategi false nine, dengan mengandalkan Stefano Lilipaly atau Septian David Maulana sebagai striker bunglon, atau ia tetap memaksimalkan bomber haus gol, Alberto Goncalves.
Di sisi lain, pelatih Timnas Singapura, Fandi Ahmad, menyambut antusias laga melawan Timnas Indonesia. Menurut Fandi, tim asuhannya sudah mengantongi kelebihan Tim Merah-Putih yakni sektor sayap.
Timnas Singapura memang mempersiapkan Piala AFF 2018 dengan sangat baik. Mereka sampai melakukan pemusatan latihan di Osaka, Jepang selama tiga pekan.
Fandi Ahmad menyebut hasil pemusatan latihan di Osaka, Jepang, sudah sangat baik. Ia tinggal menunggu eksekusi hal tersebut ketika menghadapi Timnas Indonesia.
“Kami tak sabar untuk melakoni laga nanti. Namun, penting buat kami untuk tetap tangguh. Kami sudah berlatih dengan baik di Osaka, Jepang. Kami juga akan sangat senang bisa bermain di ribuan suporter yang datang untuk menonton,” kata Fandi Ahmad dalam konferensi pers jelang laga..
“Indonesia adalah tim yang sangat kuat dan tim dengan teknik. Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat cepat. Namun, kami sudah mempelajari permainan mereka dan saya harap kami bisa mematahkan pergerakannya. Yang terpenting, tetap meraih tiga poin pertama dalam laga nanti. Memang akan sulit, namun kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan,” ujar Fandi.
Singapura wajib mengalahkan Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2018. Pada laga selanjutnya, The Lions akan melakoni laga tandang melawan Filipina di Stadion Panaad, Bacolod City, Selasa (13/11/2018).
Indonesia (4-3-3): Andritany Ardhiyasa (Kiper); Gavin Kwan, Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama, Rizky Pora (Belakang); Evan Dimas, Zulfiandi, Stefano Lilipaly (Tengah); Febri Haryadi, Alberto Goncalves, Irfan Jaya (Depan)
Pelatih: Bima Sakti
Singapura (4-3-3): Hassan Sunny (Kiper); Baihakki Khaizan, Faritz Hameed, Irfan Fandi, Nazrul Nazari (Belakang); Adam Swandi, Hariss Harun, Izzdin Shafiq (Tengah); Faris Ramli, Khairul Amri, Shahril Ishak (Depan)
Pelatih: Fandi Ahmad
Rekor Pertemuan di Piala AFF
3 September 1998: Singapura Vs Indonesia 2-1 (semifinal)
9 Desember 2004: Indonesia Vs Singapura 0-0 (penyisihan)
8 Januari 2005: Indonesia Vs Singapura 1-3 (final leg pertama)
16 Januari 2005: Singapura Vs Indonesia 2-1 (final leg kedua)
17 Januari 2007: Singapura Vs Indonesia 2-2 (penyisihan)
9 Desember 2008: Indonesia Vs Singapura 0-2 (penyisihan)
28 November 2012: Indonesia Vs Singapura 1-0 (penyisihan)
25 November 2016: Singapura Vs Indonesia 1-2 (penyisihan)