Rapor buruk Liverpool melawan tim-tim medioker di Liga Inggris semakin pajang setelah kalah dari Southampton 0-1, pada Selasa (5/1/2021) dini hari waktu Indonesia.
Bertamu ke kandang Southampton, Stadion St. Mary’s, Liverpool pulang tangan kosong setelah Danny Ings mencetak gol cepat satu-satunya bagi Southampton pada menit kedua usai memanfaatkan umpan hasil tendangan bebas James Ward-Prowse.
Ings sendiri merupakan mantan pemain Liverpool. Ia datang pada awal musim 2015/2016 setelah performa apiknya bersama Burnley mengundang perhatian Jurgen Klopp. Namun di Liverpool, Ings jarang berkesempatan turun ke lapangan lantaran sering cedera dan kalah bersaing dengan penyerang Liverpool lainnya.
Alhasil, Ings dipinjamkan ke Southampton pada musim 2018/2019 sebelum akhirnya dipermanenkan musim lalu.
Ings mengaku lingkungan di Liverpool hangat dan baik untuknya. Namun kesempatan kecil untuk menjadi pemain inti memaksa Ings sadar dan memilih untuk pergi.
Bersama Southampton, Ings berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Ings sukses membukukan total 25 gol untuk Southampton musim lalu meski di musim perdananya hanya mencetak delapan gol.
Saat Ings dan Liverpool berjumpa sebagai lawan di St.Mary, 4 Januari, Ings memberikan hadiah kekalahan untuk mantan timnya tersebut.
Kekalahan itu bukan hanya membuat juara bertahan Premier League itu gagal meraup poin, tetapi juga menambah catatan buruk mereka di Liga Inggris musim ini.
Pada musim 2020/2021, Liverpool seringkali tertahan saat melawan tim-tim medioker atau kelas menengah bahkan yang menempati papan bawah di musim ini. Dari tujuh pertandingan melawan tim di luar enam besar Premier League, The Reds tujuh kali gagal mengantongi tiga poin.
Liverpool mengalami dua kali kekalahan: Aston Villa (2-7) dan Southampton (0-1), serta lima kali imbang saat berhadapan dengan Everton, Brighton and Hove Albion, West Bromwich Albion dan Newcastle United.
Dengan hasil tersebut, Liverpool tercatat kehilangan 16 poin dari peluang memperoleh 21 poin bila diasumsikan 7 pertandingan itu menang. Kondisi demikian menjadi pertanda bahaya bagi tim asuhan pelatih asal Jerman itu.
Kegagalan Liverpool meraih poin dari Southampton membuat Jordan Henderson dan kawan-kawan gagal menjauhi rival terdekat mereka, Manchester United yang bertengger di peringkat kedua sementara.
Kini, Liverpool dengan MU sama-sama mengantongi 33 poin. Akan tetapi, Man United masih menyisakan satu pertandingan yang bisa membuat klub berjuluk Setan Merah itu memuncaki klasemen sementara apabila berhasil meraih kemenangan saat melawan Burnley.
Manchester United akan menjalankan laga tunda tersebut dalam duel lawan Burnley, Selasa (12/1/2021) waktu setempat atau Rabu (13/1/2021) dini hari WIB. Bila meraih poin di laga tersebut, Manchester United akan jadi pemimpin klasemen Liga Inggris.
Sumber foto: standard.co.uk