Brendan Rodgers memulai babak baru setelah resmi tekan kontrak dan setuju menukangi Leicester City mulai hari Minggu mendatang kala Leicester akan bertemu Watford. Claude Puel yang selama ini banyak dikritik karena gaya bermainnya yang monoton serta tak mampu mengeluarkan potensi terbaik tim harus rela angkat kaki meski musim 2018/2019 masih menyisakan 10 pertandingan sisa.
Rodgers menandatangani kontrak hingga tahun 2022 dan diharapkan mampu membawa aura positif dan permainan kreatif bagi Leicester. Sejarah mencatat bahwa Rodgers berhasil membawa Swansea dan Liverpool menjadi salah satu tim paling atraktif dalam masa kepelatihannya. Bahkan Rodgers nyaris membawa Liverpool memutus masa puasa mereka pada musim 2013/2014 lalu.
Pihak Leicester sebenarnya cukup terkejut melihat keputusan Rodgers. Banyak yang tak menyangka jika Rodgers rela meninggalkan Celtic di tengah musim. Apalagi Rodgers dan Celtic sedang berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar Liga Primer Skotlandia tiga kali secara beruntun. Bersama Celtics, Rodgers meraih total 7 gelar semenjak melatih di musim 2016/2017. Bahkan Ia juga membawa Celtics melewati musim tak terkalahkan saat itu. Itulah mengapa Leicester sampai harus merogoh kocek sebesar 6 juta Poundsterling untuk kompensasi sisa kontrak Rodgers pada Celtic. Rodgers juga tak datang sendirian karena Ia turut membawa serta asisten pelatih Chris Davies, pelatih kebugaran Glen Driscoll, serta pelatih tim utama Kolo Toure.
“Saya merasa sangat bangga dan tersanjung bisa menjadi manajer bersama Leicester City. Saya berjanji akan memberikan hidup saya agar para pendukung bisa bangga akan tim ini. Bersama, kita akan menjadi semakin kuat dan saya tak sabar untuk segera bekerja sama dengan para pemain, para pekerja, serta para pendukung agar bisa bergerak maju bersama-sama,” ujar Rodgers.
“Secara natural, saya adalah seorang pekerja keras di lapangan. Saya ingin para pemain lebih agresif dalam pertandingan baik saat memegang bola ataupun saat mengejar bola. Satu hal yang saya tau, Liga Primer Inggris semakin cepat setiap musimnya. Saya akan berusaha keras untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dan selalu terbuka agar mereka bisa bermain pada tingkat permainan terbaik yang bisa mereka berikan,” tambah Rodgers.
Celtics sendiri akan kembali dilatih oleh pelatih mereka sebelumnya Neill Lenon yang juga meraih 3 gelar Liga Primer Skotlandia sebelum hengkang pada tahun 2014. Neill juga membawa serta asisten pelatih John Kennedy serta Damien Duff untuk membawa Celtic tetap berada di jalur yang tepat hingga akhir musim nanti.
Mampukah Rodgers mengulang keajaiban bersama Leicester City? Meskipun hal tersebut sulit kita harapkan, setidaknya persaingan yang Leicester berikan bisa jadi lebih baik pada masa mendatang.
