11 Pemain terbaik tahun ini sudah resmi terpilih pada ajang FIFA’s The Best Awards dini hari tadi (WIB). Meski beberapa nama jelas layak menghiasi deretan pemain terbaik di posisi mereka masing – masing, ada 3 dari 4 nama pemain Real Madrid yang mengundang pertanyaan banyak orang. Nama – nama tersebut adalah Sergio Ramos, Marcelo, dan Luka Modric. Satu nama tersisa cukup bisa diterima karena Hazard yang musim lalu membela Chelsea memang tampil sangat dominan dan seorang diri Ia mampu menggeret Chelsea hingga akhir musim.
3 nama pemain Madrid yang saya sebut duluan di atas memang sungguh menjadi kejutan bagi banyak orang. Bayangkan, musim lalu Real Madrid tampil hancur – hancuran dan dianggap tak layak mengirimkan wakilnya pada penghargaan tahun ini. Kita tahu sendiri bagaimana masih ada nama – nama beken seperti perwakilan Liverpool dan Manchester City yang jauh lebih pantas untuk menghiasi susunan 11 pemain terbaik sepakbola edisi tahun ini.
Sebut saja nama Trent Alexander Arnold, Andrew Robertson, Raheem Sterling, hingga Bernardo Silva yang di atas kertas saja sudah jelas bermain jauh lebih apik dari 3 nama pemain Madrid terpilih. Sungguh menggelikan melihat inkonsistensi pemilihan pemenang pada ajang ini tiap tahunnya. Pemenang ajang bergengsi Liga Champions dan treble domestik di salah satu musim tersengit dalam sejarah Liga Primer Inggris nampak belum cukup mengalahkan nama besar tim bernama Real Madrid yang sebenarnya sih gak bagus – bagus amat kalau mereka mau sedikit saja mengikuti perkembangan dunia sepakbola di musim lalu. Saya curiga para pemilih ini tidak pernah nonton laga Madrid musim lalu.
Jika Messi dan Megan Rapinoe secara layak berhasil keluar sebagai yang terbaik, pemilihan 11 pemain terbaik ini saya rasa berjalan kebalikannya. Dan inkonsistensi seperti inilah yang selalu mengundang perdebatan tak penting seakan agenda seperti ini nampak terlihat sengaja dilakukan pihak FIFA.
Apapun hasilnya, para penggila sepakbola tidak sebodoh itu. Mereka tahu nama – nama lain yang sebenarnya layak berada dalam susunan pemenang sebenarnya.
Lelucon ini tidak seharusnya terjadi. Kalau saya jadi pemain Liverpool dan City, saya sih bakal mengajukan surat tak bertuan ke kantor pusat FIFA. Biar mereka sadar kalau tim bernama Real Madrid itu udah gak jago lagi. Istilahnya overrated.
Memalukan.