Menjadi juara divisi utama sebanyak 4 kali dan 2 kali meraih posisi runner-up di Liga Primer Inggris, Newcastle dalam 15 tahun terakhir ini lebih banyak dilabeli berita negatif dan minim prestasi hingga kerap dijadikan bahan ejekan oleh para pendukung klub lain. Bersama Mike Ashley, Newcastle terus merana bahkan hingga mengalami masa pasang-surut yang cukup ekstrim. Mereka 2 kali terdegradasi dan hanya berkutat di papam tengah hingga bahwa saat berpartisipasi di ajang Liga Primer.
Hasrat para pendukung The Magpies untuk kembali menyaksikan performa terbaik dari klub mereka pun kini mulai menemui titik terang. Masa-masa kejayaan yang terakhir kali mereka rasakan bersama Alan Shearer cs. nampak akan kembali mereka alami dalam waktu dekat. Akuisisi yang dilakukan pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman sudah mengambil 100% jatah kepemilikan klub dari Ashley. Dengan sokongan dari gruo investasi yang dipimpin Publik Investment Fund (PIF), dan juga terdiri dari PCP Capital Partners dan RB Sports & Media, Newcastle resmi menjadi klub terkaya di dunia sepakbola.
Kekayaan pangeran Salman bahkan bernilai 10x lipat lebih dari pemilik Manchester City saat ini. Bisa dibayangkan bagaimana Newcastle akan melakukan perombakan total guna mendobrak dominasi para klub-klub besar selama ini layaknya yang dilakukan Chelsea dan Manchester City di era 2000an awal dan 2000an akhir.
Meski banyak isu terkait hak siar Bein hingga isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperparah oleh masih merebaknya pandemi virus COVID-19, setelah 18 bulan proses akuisisi ini pada akhirnya terjadi juga. Hal ini jelas ditanggapi beragam oleh banyak pihak. Ada yang menyayangkan dan menyangsikan ketegasan otoritas Liga Primer karena banyaknya isu-isu di atas yang seharusnya bisa membentengi akuisisi ini terjadi. Lalu banyak juga yang merasa bahwa kekuatan uang dari Newcastle bisa jadi merusak kompetisi yang sebenarnya sudah cukup timpang semenjak hal serupa dilakukan Chelsea dan City di masa lalu.
Yang menarik, banyak yang sudah berandai-andai siapakan pelatih yang akan menggantikan posisi Steve Bruce. Selain itu, siapakah pemain bintang pertama yang akan menjadi awal lembar baru dari Newcastle layaknya Robinho yang datang pada jaman awal kebangkitan Manchester City?
Akan sangat seru menantikan apa yang akan berubah dari Newcastle dan bagaimana dampaknya terhadap sepakbola Inggris bahkan Eropa. Menjadi juara dan mendominasi sebuah kompetisi jelas tak melulu tentang uang. City dan PSG menjadi bukti bagaimana uang belum juga memberikan mereka trofi Liga Champions yang selama ini diidam-idamkan.
Memperbaiki sistem dan membangun klub dengan fondasi yang kuat harus menjadi fokus utama Newcastle. Jika tak fokus, bukan tidak mungkin orang sekaya pangeran Salman ini akan bosan dan malah meninggalkan klub yang Ia beli dengan susah payah ini karena dianggap tidak berhasil memuaskan hasratnya.
Orang kaya biasa jauh lebih mudah membuang segala sesuatu yang tidak mereka inginkan dengan lebih cepat bukan?