Mantan juara tinju dunia kelas berat , Lennox Lewis, nekad ingin kembali naik ring tinju bersama Vitali Klitschko, pada akhir tahun 2018 dalam sebuah pertandingan eksibisi.
Kedua petinju ini pertama kali bertemu pada Juni 2003 di Staples Center di Los Angeles, dalam pertarungan untuk kejuaraan kelas berat versi WBC, IBO dan Ring Magazine.
Lewis memenangkan pertarungan secara KO setelah Klitschko menderita luka mengerikan di atas mata kirinya dan wasit memutuskan ia tidak layak untuk melanjutkan pertarungan setelah enam ronde.
Penghentian pertarungan tersebut dinilai tak adil karena sebagian besar pengamat merasa bahwa Klitschko telah mendominasi pertarungan sejak awal.
Berbicara kepada media, Klitschko merasa benar-benar kecewa atas kejadian tersebut meski ia mengaku masih bisa melanjutkan pertarungan pertama di masa lalu bersama Lennox.
“Saya menunjukkan kemampuan saya dan saya mengalahkannya tetapi mereka menghentikan pertarungan dan saya benar-benar marah,” kenang Klitschko.
“Lennox sangat senang, tetapi setelah pertarungan, Lennox memberi tahu saya, ‘Jangan khawatir, saya berjanji saya akan memberi Anda rematch dan kita akan bertarung lagi’ tetapi, kami melakukan negosiasi dan Lennox mengundang saya ke kantornya di London untuk menandatangani kontrak, kontrak pertarungan untuk pertarungan berikutnya.” sambung Klitschko.
Namun, anehnya, pertemuan di London itu tidak menampilkan penasihat hukum Lewis, melainkan ibunya sendiri.
Dalam pertarungan pertama mereka, Lennox Lewis sukses menang secara KO atas lawannya Vitali Klitschko, pada tahun 2003 silam. (Sumber:www.112.international.com)
Klitschko terkejut dengan hal tersebut dan akhirnya percaya bahwa ibunya bertanggung jawab untuk membujuk Lewis untuk membatalkan rencana untuk rematch.
“Saya datang ke kantornya saya sangat terkejut Lennox tidak sendirian, dia dengan ibunya. Kami berbicara tentang pertarungan berikutnya, saya kira dua jam dan ibu Lewis tidak mengatakan satu kata pun.
“Mereka memindai saya dengan mata, dan ibu dari Lennox lebih besar dan lebih bijaksana . Saya tahu ibunya selalu di kamp, ibunya selalu hadir di pertarungan Lennox.
“Saya meninggalkan kantor, Lennox memanggil saya dan memberitahu saya, ‘Vitali, maaf, saya tidak akan melawan Anda’, dan saya mengerti. Ibunya tidak suka pada saya dan mengatakan pada Lennox, ‘Lennox, lebih baik jangan melawan Klitschko lagi.” tambah Klitschko.
Meski demikian, kekecewaan Klitschko akhirnya akan terobati atas kekalahan dari Lewis, walau sukses dengan memenangkan 13 pertarungan terakhir dalam karirnya, sebelum pensiun sebagai juara kelas berat WBC yang berkuasa pada Desember 2013 silam.