Mantan juara kelas berat dunia, Lenox Lewis, percaya bahwa Tyson Fury mampu mengalahkan juara kelas berat IBF, WBA dan WBO, Anthony Joshua, pada 2021.
Fury mengalahkan Deontay Wilder di pertarungan rematch dengan mendaratkan pukulan jab yang sempurna dan melakukan pukulan kuat pada bulan lalu Februari.
Melihat keterampilan bertinju Fury, Lewis merasa yakin ‘The Gypsy King’ mampu memukul KO Joshua jika pertarungan kedua petinju tersebut terjadi di tahun depan.
“Pertarungan Fury dan Joshua, Anda memiliki dua orang besar dan mereka bisa memukul dan mereka bisa bertinju. Anda mendapatkan Fury, ia adalah pemukul tombol dan ia akan bertarung dengan lebih banyak hal berbahaya yang harus diperhatikan, fakta bahwa ia bisa memukul dengan tangan kiri, dengan tangan kanan.” kata Lewis.
“Dia juga seperti siput, cara ia mengejar Deontay [Wilder], tidak ada yang menyangka itu. Dia mengatakan apa yang akan ia lakukan dan ia melakukannya. Saya suka pria yang bertinju dengan percaya diri seperti itu.” tambah Lewis.
Fury adalah petinju yang lebih baik dibandingkan dengan Joshua dan bergerak dengan baik untuk ukuran tubuhnya, tetapi sejauh ini tidak memiliki kriteria baik dalah hal tinggi badan.
“Saya selalu mengatakan bahwa tinju selalu sulit untuk pria yang lebih tinggi. Tingginya 6,9 kaki, Anda tidak akan mendapatkan mitra tanding yang tingginya 6,9 kaki untuk masuk ke sana. AJ juga harus memikirkannya. Ini akan membutuhkan beberapa putaran.” kata Lewis.
Fury telah memastikan bahwa dirinya tidak akan bertarung lagi hingga 2021. Sementara itu, Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat IBF, WBA dan WBO melawan Kubrat Pulev pada 12 Desember di The O2 di London tanpa penggemar.
“Dalam tinju kelas berat, Anda tidak akan pernah bisa menghitung ayam Anda sebelum menetas, jadi satu per satu pertarungan. Satu kemenangan pada satu waktu.” kata Fury.
“Semua berjalan dengan baik, mudah-mudahan, kami bertarung hebat, saya dan Joshua, pertarungan semua orang Inggris dan saya bisa memberikan apa yang ingin mereka lihat kepada penggemar, terutama penggemra Inggris.
“Kesepakatan dua pertarungan, Fury vs Joshua tahun depan. Satu masalah? Saya harus menghancurkan Wilder. Lalu kita pergi ke pertarungan Joshua. Sudah aktif, tahun depan, tapi ada rintangan di jalan yang disebut Wilder.” tambah Fury.