Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, berhasil meraih gelar juara Thailand Masters 2023.
Pada Senin (6/2) pagi Instagram BWF mengunggah video play of the day yang menampilkan aksi luar biasa Leo/Daniel saat meraih poin kemenangan atas pasangan Taiwan Su Ching Heng/Ye Hong Wei pada final Thailand Masters di Nimibutr Arena, Minggu (5/2).
Momen tersebut terjadi pada babak kedua ketika skor 20-17 untuk keunggulan pasangan Indonesia. Leo melancarkan servis, lalu pasangan Taiwan mencoba melancarkan serangan lewat smash.
Namun Leo/Daniel mampu melakukan pertahanan yang luar biasa dan mendapatkan momentum untuk melancarkan serangan balik hingga akhirnya pasangan Taiwan salah dalam melakukan pengembalian bola dan membuat pasangan Indonesia menang 21-17 di babak kedua.
“Sungguh cara yang fantastis untuk memenangkan pertandingan,” tulis BWF dalam caption di Instagram resminya.
Leo/Daniel akhirnya berhasil meraih juara di nomor ganda putra Thailand Masters 2023 usai mengalahkan Su Ching Heng/Ye Hong Wei lewat dua babak langsung dengan skor 21-16 dan 21-17. Video detik-detik Leo/Daniel juara Thailand Masters 2023 itu pun viral di media sosial.
Beragam komentar netizen pun bermunculan mengapresiasi penampilan luar biasa Leo/Daniel.
“Babbies keren banget, kebanggaan Indonesia,” ucap seorang warganet di akun Instagram BWF.
“[Leo] plek ketiplek gesturnya seperti Babah [Mohammad] Ahsan,” tulis netizen lainnya.
“Permainan seru, senang lihatnya plus menang pula,” kata netizen lainnya.
Di balik keberhasilan Leo/Daniel jadi juara Thailand Masters, kedua pemain tersebut ternyata tidak dalam kondisi 100 persen fit.
Leo bermain di Thailand Masters dalam kondisi batuk dan flu. Hal itu sudah dialami oleh Leo sejak di Indonesia Masters.
“Dari Indonesia Masters, Leo batuk, flu berat. Sampai tadi masih batuk.”
“Habis semifinal, dia juga agak muntah, ada dahaknya,” kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
Sedangkan Daniel mengalami masalah pada kaki kirinya. Kondisi itu membuat Daniel tidak bisa leluasa melontarkan smes dengan melompat yang selama ini sering jadi senjata andalan.
“Daniel tidak bisa lompat terus-terusan. Kalau lompat, saat mendaratkakinya sakit.”
“Kalau lompat ke kiri-kanan, tidak terasa. Kalau lompat ke atas saat mendarat baru terasa,” ucap Herry IP.
Herry IP lalu memberikan pujian karena Leo/Daniel bisa mengatasi hal sulit tersebut dan memenangkan gelar juara Thailand Masters.
“Mereka bisa mengatasi, itu nilai plusnya. Dengan kondisi sakit, mereka tetap jalan [bertanding],” kata Herry IP.
Sumber foto : kompas.com