Manchester City dan Real Madrid mengakhiri laga leg pertama semifinal Liga Champions musim ini dengan berbagai pujian dan mengundang banyak decak kagum. Laga yang berakhir dengan skor 4-3 untuk Manchester City ini memang menunjukkan tingginya level kedua tim yang bisa dibilang merupakan 2 dari 3 tim terbaik dunia saat ini bersama Liverpool.
City yang tancap gas melalui 2 gol cepat De Bruyne dan Gabriel Jesus sebenarnya punya beberapa kesempatan emas untuk memperjauh selisih gol mereka dengan Madrid di babak pertama. Namun, juara 13 kali di kancah Liga Champions tentu bukan sekedar sejarah bagi tim asal kota Madrid ini. Benzema mencetak gol melalui sentuhan pertamanya yang tak bisa diantisipasi Zichenko serta Ederson hingga membawa Madrid memperkecil ketinggalan mereka.
Di babak ke-2, City kembali unggul 3-1 melalui gol Foden dan tanpa perlu waktu lama, Vinisius Jr memperlihatkan mentalitas Madrid dan memanfaatkan celah di sisi kanan City yang terpaka dihuni Fernandinho guna menambal Kyle Walker yang cedera dan Cancelo yang diakumulasi kartu kuning. Dengan kecepatannya Vinisius membawa Madrid terus membuntuti City dan skor pun berubah menjadi 3-2. Setelahnya, gol cantik Bernardo Silva dan penalti Benzema memanfaatkan handball Laporte menjadi pemanis akhir dari sebuah laga yang luar biasa ini.
Laga masih sangat terbuka saat kedua tim akan kembali bertemu minggu depan di Spanyol. Manchester City tentu jengah melihat bagaimana mereka sungguh mampu menguasai pertandingan dan memiliki banyak peluang yang tak dieksekusi dengan sempurna. Final ke 2 dalam 2 musim terakhir tentu menjadi target minimal Pep dan City setelah perjalanan panjang tim ini menjadi salah satu klub paling elit Eropa bahkan dunia saat ini. Meski tertinggal jauh dalam aspek sejarah, laga ini memperlihatkan bagaimana City sudah menancapkan diri mereka sebagai salah satu kekuatan masa kini dan masa depan sepakbola yang tak bisa lagi kita anggap murni sekedar karena kekuatan finansial di baliknya.
Tentu Real Madrid takkan tinggal diam. Mari kita saksikan bagaimana perbedaan kualitas dan mentalitas kedua tim ini di leg kedua akan kembali menyegarkan mata para penikmat sepakbola di seluruh dunia.
Elit.