Pembalap Merrcedes Lewis Hamilton, pada Sabtu (21/7), gagal menyudahi sesi kualifikasi hingga akhir di Sirkuit Hockenheim. Pembalap asal Inggris itu mengalami gangguan pada mobilnya ketika qualifikasi pertama (Q1), yang membuat dirinya harus menyudahi sesi lebih awal.
Meski tidak lolos ke sesi qualifikasi kedua (Q2), Hamilton masih bisa dikatakan beruntung naik ke urutan 14 yang tadinya diharuskan dari urutan ke-16.
Sementara rival terdekatnya, Sebastian Vettel, berhasil merebut pole position. Pembalap Ferrari tersebut sukses menjadi yang tercepat ketika sesi kualifikasi akhir.
Ini merupakan pole position kelima yang diperoleh pembalap asal Jerman tersebut di musim ini setelah terakhir kalinya ketika GP Kanada.
Berbicara kepada media, Hamilton mengatakan ia menyesali kondisi mesin mobil Mercedes pada sesi kualifikasi pertama. Namun, ia berjanji tidak akan menyerah dengan keadaan ketika perlombaan di mulai pada hari Minggu (22/7).
“Sederhana, itu memenuhi syarat, mobil itu masih berjalan dan saya berharap dengan sepenuh hati bahwa saya mungkin akan kembali dan mereka bisa memperbaikinya,”
“Dalam hati saya, saya tidak pernah menyerah sehingga itu adalah hal yang paling sulit untuk menyerah dan menerima mobil tidak akan membuatnya kembali.
“Saya mematikan mobil dan berpikir mungkin saya bahkan bisa mendorongnya kembali kedengarannya gila. Itu hanya saya yang bergairah.
“Sekarang besok, saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Baik atau buruk saya akan hilang sebelum saya menyerah. Yang bisa saya lakukan hanyalah berusaha menjadi yang terbaik yang saya bisa dan mengendarainya seperti hidup saya tergantung padanya.” tambah Hamilton.
Mobil F1 Mercedes Lewis Hamilton mengalami gangguan mesin ketika sesi kualifikasi pertama di Sirkuit Hockenheim, Jerman. (Sumber:www.timescolonist.com)
Hamilton juga memiliki peringatan yang jelas untuk kritiknya, dimana rival terdekatnya Vettel tengah berada di puncak klasemen sementara usai memenangi GP Inggris.
“Bagi mereka yang tengah bersukacita melihat orang lain gagal atau menderita, saya menyukai gaya Anda.” kata Hamilton.
“Apa pun yang terjadi dalam hidup Anda untuk menahan begitu banyak kemarahan dan kebencian, saya berdoa agar itu berlalu dan hal-hal baik mendatangi Anda.” tambah juara bertahan tersebut.
Hamilton dan Vettel merupakan dua pembalap F1 andalan dari dua tim berbeda. Menurut catatan, pembalap berusia 33 tahun tersebut tidak pernah mampu meraih hasil terbaik di kualifikasi maupun pole position di Sirkuit Hockenheim, Jerman.
