Lewis Hamilton merasa tak puas dengan penalti Sebastian Vettel di GP Prancis.
Pilot jet darat Mercedes Lewis Hamilton merasa tak puas dengan penalti yang dijatuhkan kepada saingannya Sebastian Vettel saat balapan di Grand Prix Prancis.
Menurut Hamilton, penalti yang dijatuhkan oleh pihak Formula 1 terlalu lunak sehingga pembalap Ferrari tersebut bisa finis uruttan kelima di depan rekan setimnya Valtteri Bottas.
Seperti yang diketahui, dil lap pertama di Sirkuit Paul Ricard, Vettel telah menyenggol ban belakang Bottas sehingga kedua mobil pembalap mengalami kerusakan cukup parah.
Meski harus memulai balapan dari belakang, pembalap Jerman tersebut akhirnya terkena penalti lima detik sepanjang balapan akibat aksinya yang membuat pembalap lain celaka dalam perlombaan.
“Pada akhirnya, ketika seorang pembalap menghancurkan balapan Anda melalui kesalahan dan itu semacam ketukan di tangan, mereka diizinkan untuk kembali dan masih finis di depan orang yang disingkirkan, itu tidak membebani.” kata Hanilton.
“Seharusnya Anda tidak benar-benar bisa finis di depan pembalap lain jika Anda membawanya keluar dari perlombaan ini.
“Ini seperti ketika Anda ngebut di jalan, Anda melanggar hukum dan mereka membiarkan Anda pergi. Tabrakan ini [di tikungan pertama], tetapi itu juga bukan untuk juara dunia empat kali.
“Valtteri jauh, jauh di depan dan meninggalkannya banyak ruang. Kelihatannya aneh karena dia mundur dan benar-benar tak masalah berada di sudut, mungkin dia tidak berpikir dan langsung saja berlari ke arahnya.” tambah Hamilton.
Lewis Hamilton merayakan kemenangannya di GP Prancis disusul pembalap Max Verstappen dan Kimi Raikkonen. (Sumber:www.agenciaefe.com)
Sementara itu, direktur balapan FIA, Charlie Whiting, membantah apa yang telah disampaikan oleh Hamilton saat di konferensi pers usai balapan.
Menurut Whiting, race steward telah menimbang dengan teliti atas insiden yang menimpa Vettel dan Bottas di GP Parncis pada akhir pekan lalu. Dia juga menambahkan hukuman yang diambil sudah sesuai dengan standar prosedur FIA.
“Mereka memiliki empat opsi dalam mengambil hukuman. Penalty lima detik, 10 detik, mobil dihentikan, dan penalti berjalan.” kata Whiting.
“Sudah pasti, penalti lima detik diambil dimana, itu sudah sangat konsisten dengan insiden yang lalu. Namun, saat meninjau efek yang ditimbulkan, mungkin bisa berbeda hasilnya. Steward tak melihat ke sana.” tambah Whiting.
Hamilton saat ini kembali memimpin klasemen sementara Formula 1. Dia unggul 14 poin atas Vettel yang sempat menduduki puncak klasemen sebelumnya.