Chase Carey akan menjalani tugas akhirnya sebagai kepala eksekutif Formula 1 pada tahun 2021. Banyak nama-nama yang tengah dipertimbangkan untuk menggantikan posisi pria berusia 65 tahun tersebut setelah ia pensiun.
Berkat kesuksesannya, pimpinan Mercedes Toto Wolff diperkirakan sedang dipertimbangkan oleh Liberty Media untuk memimpin F1 mulai tahun 2021. Sementara itu, nama kepala FIA, Jean Todt juga tengah dipertimbangkan.
Namun demikian, pembalap jet darat Mercedes, Lewis Hamilton telah menolak nama bosnya Wolff sebagai calon pimpinan F1 di masa mendatang dan berharap calon berikutnya datang dari luar olahraga balapan.
“Walaupun saya tidak percaya ada bos yang lebih baik daripada Toto di seluruh Formula 1, kita sebagai manusia dapat menjadi bias.” kata Hamilton.
“Anda punya Jean Todt. Saya tahu level dia, tapi dia bersama tim merah [Ferrari] begitu lama. Tentunya, ketika dia bangun dan ada kemeja merah atau kemeja perak, dia mungkin pergi untuk yang merah.
“Sama seperti ketika saya melihat nomor enam [nomor balapan Nico Rosberg sebelumnya], atau nomor 44, [nomor balapan Hamilton] saya pilih 44. Toto telah bersama Mercedes selama bertahun-tahun.” tambah Hamilton.
Pernyataan Hamilton sendiri muncul ketika ia berada di Paris pekan lalu untuk KTT darurat di antara para pemangku kepentingan olahraga F1. Pertemuan tersebut membahas untuk menentukan bagaimana olahraga ini usai dipimpin Carey dalam 18 bulan mendatang.
Tetapi Hamilton percaya baik F1 dan FIA, badan pengatur olahraga motor, tidak harus mengambil proses pengambilan keputusan dari seluruh tim F1.
“Cara mengaturnya, hanya dari menonton ketika saya berada di Paris, tidak baik. Ini benar-benar tidak baik, dan mereka tidak akan suka saya mengatakan itu. Saya melihat kekacauan yang kami hadapi, saya melihatnya setiap tahun.” kata Hamilton.
“FIA adalah badan pengatur dan mereka harus membuat semua keputusan. Tim-tim tidak boleh terlibat dalam hal itu. Semua tim menginginkan sesuatu untuk diri mereka sendiri. Itu akan sama di sepakbola – mereka akan mendorong dan menarik demi keuntungan mereka sendiri.
“Tetapi jika Anda memiliki sekelompok orang utama, seperti FIA, satu-satunya pekerjaan mereka dengan Liberty adalah membuat olahraga menjadi hebat lagi. Mereka seharusnya hanya memiliki kekuatan, dan mereka harus membuat keputusan. ” tambah Hamilton.
Hamilton sendiri dan Mercedes sukses meraih kemenangan berikutnya di Grand Prix Prancis. Ini semakin mengokohkan tim asal Jerman di puncak klasemen sementara F1.