Meski telah lama terjadi, Lewis Hamilton mengungkapkan alasan mengapa dirinya memecat sang ayah Anthony Hamilton sebagai manajernya pada 2010 lalu.
Awal karir F1 Hamilton dikelola oleh ayahnya Anthony, mengikuti kesuksesan mereka bekerja sama selama pencapaian Hamilton ke level teratas olahraga balap mobil.
Debut F1 Hamilton bersama McLaren di tahun 2007 tidak mengecewakan. Tahun berikutnya bahkan ia berhasil menjadi juara dunia F1.
“Ayah saya memiliki empat pekerjaan pada satu tahap hanya untuk membuat kami tetap go-kart karena, ketika kami memulai karting, mayoritas orang berasal dari keluarga kelas pekerja,” jelas Hamilton.
“Lalu, tentu saja, ada beberapa anak yang lebih kaya yang memiliki akses yang sedikit lebih baik ke peralatan dan mekanik dan semua hal semacam itu.” tambah Hamilton.
Pecah kongsi antara Hamilton dan Anthony menjadi berita heboh di media massa Inggris sepanjang 2010.
Namun, Hamilton menegaskan dirinya ingin hubungan biasa antara ayah dan anak dengan Anthony.
“Ayah saya adalah mekanik saya. Jadi hanya aku dan dia di jalan, dan ibu tiriku, Linda. Ia akan ada di sana mendukung, memastikan bahwa kami berpakaian lengkap, memastikan bahwa kami telah makan dan terhidrasi, semua hal semacam itu untuk akhir pekan.” ucap Hamilton.
“Jadi ini adalah tamasya keluarga, akhir pekan keluarga, kami melakukannya sebagai keluarga.”
“Kami bepergian bersama, adik laki-laki saya juga akan ikut dalam perjalanan bersama kami, yang merupakan inspirasi besar.”
“Ia lahir dengan cerebral palsy ketika saya berusia tujuh tahun, dan sekarang menjadi pembicara, dan balapan.” imbuhnya.
Hamilton meraih empat kemenangan balapan di musim 2012 saat dia finis di urutan keempat dalam klasemen.
Sebelum akhir tahun, Hamilton mengumumkan, dengan sangat mengejutkan, bahwa ia akan bergabung dengan Mercedes untuk musim 2013.
Sejauh ini Hamilton memiliki gelar dunia terbanyak, yakni 7 (dipegang bersama dengan Michael Schumacher), dan juga kemenangan (103), pole position (103), dan finis podium terbanyak (191).