Pebulutangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menegaskan tekadnya untuk memburu gelar juara di Asian Games 2018 usai menyabet gelar juara di Indonesia Terbuka 2017.
Hal ini disampaikan Tontowi/Liliyana kepada para awak media usai pertandingan dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (18/6) malam.
Liliyana tak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk tampil di Olimpiade 2020 meski ajang tersebut masih berjarak tiga tahun dari saat ini.
Liliyana telah jadi tulang punggung Indonesia di dunia bulutangkis dalam lebih dari satu dekade terakhir. Prestasi terakhir dibukukan Liliyana bersama Tontowi Ahmad dengan memenangi Indonesia Terbuka 2017, Minggu (18/6), mengakhiri puasa gelar yang sudah terjadi selama tiga tahun.
Liliyana sejatinya sempat mempertimbangkan pensiun usai jadi juara Olimpiade 2016, namun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kariernya, setidaknya sampai Asian Games 2018.
“Di depan masih banyak turnamen yang kami ikuti, namun Asian Games yang belum pernah kami menangi adalah tujuan terakhir saya sebelum pensiun,” ujar Liliyana dalam sesi konferensi pers setelah juara Indonesia Terbuka 2017.
Liliyana Natsir merayakan gelar Indonesia Terbuka pertamanya bersama Tontowi Ahmad. Liliyana Natsir merayakan gelar Indonesia Terbuka pertamanya bersama Tontowi Ahmad. Liliyana kemudian tak bisa menegaskan secara pasti apa yang akan ia lakukan pasca Asian Games 2018, termasuk terkait keputusan pensiun atau peluang untuk melanjutkan karier hingga Olimpiade 2020.
“Saya akan lihat kondisi dulu, masih memungkinkan atau tidak untuk saya bila terus bermain. Jadi saya akan lihat satu tahap demi satu tahap,” kata Liliyana.
“Saya masih ingin medali emas Asian Games di akhir karir saya dan tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraannya. Saya dan Owi pernah mendapatkan medali tapi medali perak, kami ingin bisa kasih medali emas sebagai tuan rumah. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan performa kami,” kata Butet — panggilan Liliyana.
“Walaupun masih ada Australia Terbuka, Kejuaraan Dunia dan banyak kejuaraan lainnya setelah ini, tetapi tujuan akhir saya adalah Asian Games tahun depan,” katanya menambahkan.
Tontowi/Liliyana sendiri meraih perak pada gelaran terakhir Asian Games di Incheon tiga tahun lalu. Ketika itu Tontowi/Liliyana kalah dari ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 16-21, 14-21.
Liliyana sendiri termasuk pemain yang tampil apik bila berlaga di ajang multi-cabang. Selain di Asian Games, Liliyana pernah menyumbangkan perak bagi kontingen Indonesia, dan di Olimpiade, Liliyana memberikan satu emas dan satu perak bagi Indonesia.
Sumber foto: republika.co.id