Karier Lionel Messi bakal lebih bagus dengan bermain di Liga Inggris dibandingkan di Italia atau Prancis jika meninggalkan Barcelona.
Sampai dengan saat ini, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan disebut menjadi klub-klub yang akan menampung Messi. Man City berada di baris terdepan membawa Messi ke Negeri Ratu Elizabeth.
Rekor Messi melawan klub-klub Inggris terhitung lebih bagus ketimbang dengan klub-klub dari Italia atau Prancis.
Dikutip dari UEFA dibandingkan dengan klub-klub dari Italia dan Prancis, Messi lebih rajin membobol gawang klub-klub dari Inggris. Dalam 34 pertemuan melawan klub-klub Inggris, Messi tampil selama 2.811 menit dengan mengemas 26 gol. Rasio gol Messi melawan klub Inggris adalah 101 menit 12 detik per gol.
Sementara itu, menghadapi klub-klub asal Prancis dan Italia, La Pulga membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan ketika melawan klub-klub Inggris.
Dalam catatan UEFA, Messi 14 kali bertemu klub-klub Prancis dengan tampil selama 1.152 menit dan hanya mengemas 9 gol. Rasio gol dari catatan tersebut adalah 128 menit untuk setiap gol.
Angka yang lebih besar terjadi ketika penyerang 33 tahun itu melawan klub-klub asal Negeri Piza. Di berbagai ajang UEFA, Messi 25 kali menghadapi klub Italia dengan bermain selama 2.174 detik dan mencetak 14 gol. Rasio gol Messi adalah 155 menit 29 detik untuk satu gol lawan klub Italia.
Dengan catatan apik Messi melawan klub-klub Inggris, pemain kelahiran Rosario berpeluang meraih sejumlah prestasi di Liga Inggris. Terutama penghargaan individu seperti pencetak gol terbanyak.
Dikataka Messi bisa mengalami pemotongan gaji jika memilih bergabung dengan Manchester City setelah meninggalkan Barcelona.
Di tengah rumor Messi akan meninggalkan Blaugrana, pemain berjuluk La Pulga itu diisukan akan merapat ke Man City. Kedekatan dengan Pep Guardiola, Txiki Begiristain, dan Ferran Soriano di The Citizens jadi alasannya.
Meski demikian, media Argentina La Nacion justru melaporkan, apabila memilih gabung dengan Man City, Messi bisa mengalami pemotongan gaji.
Dalam pemberitaan La Nacion, pendapatan Messi di Man City nanti lebih sedikit dibandingkan dengan yang didapat bersama Blaugrana sejauh ini.
Pasalnya, Man City memiliki auditor UEFA dalam akun mereka. Ditambah lagi, masalah financial fair play nyaris membuat Manchester Biru gagal tampil di Liga Champions pada dua musim ke depan.
Dengan sejumlah faktor tersebut, sulit bagi Man City memberikan gaji besar, baik itu setara atau melebihi nominal yang diberikan Barcelona saat ini.
Sumber foto: kompas.com