Setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0, Liverpool akhirnya tampil sebagai juara Liga Champions musim 2018/19, pada (02/06) WIB di Wanda Metropolitano Stadium. Ini adalah penantian 14 tahun The Reds untuk kembali menjuarai turnamen bergengsi di Eropa tersebut.
Kemenangan ini merupakan kemenangan tertunda Liverpool musim lalu ketika mereka dibabat Real Madrid 3-1 di final Liga Champions di Kiev.
Dengan gelar ini, pasukan Merseyside kini telah mengoleksi enam trofi Liga Champions. Squat asuhan Jurgen Klopp kini menjadi pengumpul trofi Liga Champions terbanyak ketiga setelah AC Milan dan Madrid.
“Apakah Anda pernah melihat tim seperti ini, bertarung tanpa bahan bakar di dalam tangki? Saya sangat bahagia untuk para pemain, semua orang ini dan keluarga saya. Mereka menderita untuk saya, mereka pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun,” kata Klopp.
“Itu adalah musim yang intens dengan hasil akhir terindah yang pernah saya bayangkan sebelumnya.” tambah Klopp.
Bagi manajer Liverpool Klopp, ini merupakan hari bersejarah dalam kehidupan klub. Ini merupakan trofi pertama bagi manajer asal Jerman tersebut sejak tiba di Anfield pada 2015.
Trofi Liga Champions adalah yang pertama bagi Jurgen Klopp sejak tiba di Liverpool pada 2015. (Sumber:www.ronaldo.com)
Sebelum dikalahkan Madrid pada tahun lalu, Klopp juga sukses tampil di final Liga Champions bersama Borussia Dortmund melawan Bayern Munich pada 2013, namun ia gagal memenangkan pertandingan tersebut.
“Kami akan merayakan bersama, kami akan memiliki malam yang sensasional. Saya merasa sangat lega, lega bagi keluarga saya. Enam kali terakhir kami terbang berlibur hanya dengan medali perak, rasanya tidak terlalu indah.” kata Klopp lagi.
“Malam ini adalah tantangan besar bagi kedua tim untuk menghadapi tiga minggu tanpa pertandingan. Finalnya adalah tentang hasil dan malam ini para pemain menunjukkan ketangguhan yang kami butuhkan.
“Saya tidak ingin menjelaskan mengapa kami menang, saya hanya ingin untuk menikmati itu kami memenangkannya. Malam ini benar-benar emosional, tapi saya jauh lebih tenang daripada yang saya kira.
“Tidak penting bagi saya untuk menyentuh trofi. Saya senang melihat para pemain memilikinya dan melihat beberapa wajah di kerumunan. Pergi ke Liverpool besok dengan sesuatu untuk dirayakan adalah besar dan saya benar-benar menantikan hal itu.” tambah Klopp.
Liverpool akhirnya menutup musim ini dengan penuh senyuman. Menyusul kegagalan menjuarai Liga Premier setelah finis di urutan kedua di belakang Manchester City.