Liverpool memulai musim kompetisi 2020/2021 dengan hasil yang terbilang cukup tidak memuaskan, performa Liverpool berbeda dengan apa yang mereka tampilkan musim lalu hingga membawa pulang trofi Premier League.
Kala itu Liverpool memenangkan gelar jauh sebelum musim berakhir. The pada akhirnya mengakhiri musim dengan keunggulan 18 poin dari rival terdekatnya Manchester City.
The Reds sepertinya bakal kesulitan untuk meniru performa musim lalu. Mereka tidak terlalu sibuk pada jendela transfer musim panas sejauh ini
Jurgen Klopp sejauh ini baru merekrut bek kiri Kostas Tsimikas. Sang pemain didatangkan dari raksasa Liga Yunani, Olympiakos.
Liverpool sudah punya skuad yang kuat. Namun, The Reds butuh injeksi sejumlah pemain baru di beberapa posisi agar bisa mempertahankan gelarnya.
Roberto Firmino hanya mencetak sembilan gol dan mencatatkan delapan assist di Premier League musim lalu. Meskipun itu bukan pencapaian yang buruk, Liverpool perlu mencetak gol yang banyak agar bisa mempertahankan gelar Premier League
Firmino sepertinya akan kesulitan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam urusan mencetak gol. Sementara itu, rival mereka Manchester City sudah punya lini serang yang menakutkan meski gagal mendapatkan Lionel Messi.
Liverpool perlu mendatangkan striker baru untuk meningkatkan kualitas lini serang mereka. Opsi yang bisa dipertimbangkan The Reds adalah pencetak gol terbanyak Serie A, Ciro Immobile.
Immobile mencetak 36 gol dan membuat sembilan assist dalam 37 pertandingan Serie A musim lalu. Bomber Lazio itu merupakan salah satu penyerang paling konsisten di dunia selama beberapa tahun terakhir.
Mengingat banyaknya persaingan yang akan dihadapi Liverpool dalam upaya mereka untuk mempertahankan gelar Premier League, Jurgen Klopp membutuhkan pemain sekaliber Immobile untuk memberikan keunggulan bagi timnya dalam perburuan gelar.
Lini tengah Liverpool sudah memiliki pemain seperti Jordan Henderson, Giorginio Wijnaldum, Naby Keita dan Fabinho. Namun, The Reds tidak punya maestro lini tengah yang bisa membongkar pertahanan lawan dengan kreativitasnya.
Liverpool bisa meningkatkan opsi lini tengah mereka dengan pemain Bayern Munchen Thiago Alcantara. Ia telah terbukti menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia selama dekade terakhir.
Thiago telah menjadi bagian integral dari lini tengah Bayern sejak bergabung dengan raksasa Bavaria dari Barcelona pada 2013. Ia sudah memenangkan tujuh gelar liga serta Liga Champions.
Thiago memiliki kontrol bola yang memukau, keterampilan mendistribusikan bola kelas dunia, dan kemampuan untuk menentukan tempo permainan.
Pemain 29 tahun itu adalah salah satu gelandang paling berbakat secara teknis di generasinya. Ia bisa menjadi pemain kunci di Liverpool jika mereka berhasil mendapatkan jasanya.
Trent Alexander-Arnold telah terbukti menjadi salah satu bek kanan terbaik di Premier League selama dua musim terakhir. Namun, memasuki musim 2020/2021, Liverpool perlu meningkatkan opsi di sayap kanan karena kedalaman di area itu masih sangat kurang.
Mengingat Liverpool akan bersaing di berbagai lini pada musim depan, Jurgen Klopp perlu merekrut bek kanan baru. Pemain Norwich City Max Aarons akan menjadi pilihan bagus untuk The Reds.
Aarons terbukti menjadi salah satu pemain terbaik di Norwich musim lalu. Ia secara konsisten menggagalkan serangan yang masuk dan berkontribusi saat membangun permainan tim.
Dia cepat, tenang dan bisa bermain sebagai bek kiri atau bek kanan. Pemain berusia 20 tahun itu akan menjadi tambahan yang sangat bagus untuk barisan pertahanan Liverpool dan bisa menambah kedalaman yang dibutuhkan Klopp untuk membawa Liverpool meraih gelar Premier League lainnya.
Cederanya Alisson Becker menjadi pukulan telak buat Liverpool. Sayangnya, Adrian San Miguel, kiper kedua yang dipercaya melapis Alisson gagal melakukan tugasnya dengan baik.
Dengan Alisson saja, Liverpool bermain kurang meyakinkan. Terbukti, pada laga pembuka melawan Leeds United, gawang The Reds kebobolan tiga kali meski akhirnya menang 4-3.
Ketika memercayai Adrian sebagai penjaga gawang melawan Aston Villa, segalanya makin buruk. Eks West Ham United dan Real Betis itu kebobolan tujuh kali.
Area ini sebetulnya tidak begitu menjadi prioritas Jurgen Klopp pada bursa transfer musim panas beberapa waktu lalu. Namun setelah kompetisi berjalan, mungkin ada penyesalan mengapa bermanuver di sektor ini tidak dilakukannya.