Terlepas dari hasil buruk yang didapat Liverpool di Premier League dan Liga Champions, sang pelatih Jurgen Klopp mengaku klub sedang tidak berada di ambang pergolakan dalam squad.
Pelatih The Reds percaya bahwa banyaknya cedera musim ini mengganggu persepsi nilai timnya dan lebih suka menganjurkan beberapa penyesuaian kembali.
“Saya tidak berpikir waktunya telah tiba untuk membangun kembali besar-besaran dalam arti yang saya maksudkan, artinya berpisah dengan enam atau tujuh pemain untuk begitu banyak wajah baru,” ujar Klopp.
Liverpool ketika ini sedang panen pemain cedera, termasuk sang kapten Jordan Henderson. Meski demikian, Klopp tak ingin ambil pusing terhadap berkurangnya pemain andalan Liverpool di paruh musim kedua ini.
“Tahun ini Henderson tidak memiliki kesempatan untuk benar-benar bermain bersama sekali. Saya pikir akan masuk akal untuk melihatnya, tetapi selain itu, tentu saja, akan ada beberapa penyesuaian kembali.” kata Klopp.
“Kita harus bereaksi terhadap situasi dan merencanakan masa depan. Saya tidak yakin kami bisa melakukannya musim panas ini, tetapi kami akan mencobanya.” tambah Klopp.
Liverpool memiliki 40 poin dalam 25 pertandingan, 19 poin di belakang pemimpin klasemen Premier League Manchester City.
Bek kiri Liverpool Andy Robertson menilai, timnya sudah tak lagi berada dalam persaingan gelar juara musim ini.
“Untuk saat ini, kami tidak dalam posisi memburu gelar. Kami tujuh poin di belakang Manchester City dan mereka menyimpan satu pertandingan lebih banyak,” ujar Robertson
“Kami masih tim yang bagus. Kami tim dengan mental yang sudah teruji. Kami tak berubah menjadi tim yang buruk dalam waktu semalam,” tambah Robertson.
Liverpool merupakan juara bertahan Premier League. Mereka sukses menjadi juara musim 2019/20 dengan torehan 99 poin.
Klub asuhan Klopp itu pun mengakhiri dahaga mereka yang tidak pernah menjuarai mahkota Premier League dalam 30 tahun terakhir.
Terakhir kali Liverpool juara Premier League terjadi pada musim 1989/90. Ketika itu, tim asuhan Kenny Dalglish unggul dari peringkat kedua Aston Villa di klasemen akhir.