Mantan manajer Jorge Lorenzo di Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengatakan bahwa tidak akan ada pebalap yang bisa sehebat Valentino Rossi di ajang MotoGP.
Rossi akan menjalani musim ke-24 pada ajang MotoGP 2019. Walaupun sudah tidak muda, pebalap 39 tahun itu tetap dianggap sebagai salah satu pebalap favorit untuk merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Zeelenberg mengaku kagum dengan sosok Rossi. Pria asal Belanda itu mengatakan tidak akan ada ‘Valentino Rossi Baru’ dalam sejarah balap motor Grand Prix.
“Saya pikir tidak akan mudah mencari Valentino Rossi yang lainnya. Dia pebalap spesial, kami semua tahu dia, dia melakukan hal luar biasa untuk olahraga ini,” ujar Zeelenberg dikutip dari GP One.
“Mencari Rossi yang baru, saya pikir itu sesuatu yang mustahil. Tapi mencari pebalap yang mampu meraih kemenangan, jelas kami bisa melakukannya,” sambung pria yang mengoleksi 11 posisi podium Grand Prix tersebut.
Zeelenberg musim ini dipercaya menjadi manajer tim SIC Yamaha Petronas, tim Asia Tenggara pertama yang tampil di ajang MotoGP. SIC Yamaha Petronas akan mengandalkan murid Rossi dari akademi VR46, Franco Morbidelli, dan pebalap asal Prancis Fabio Quartararo.
Selain itu, Lorenzo yang bergabung dengan Yamaha sejak 2008. Setelah meraih tiga mahkota juara dunia, Lorenzo pindah ke Ducati pada musim 2017. Lorenzo kurang mengilap bersama Ducati dan baru mulai menunjukkan adaptasi hebat di pertengahan 2018, ketika kontrak Lorenzo dengan Ducati dipastikan sudah berakhir. Kemudian Lorenzo pindah ke Honda.
Lorenzo menilai dirinya akan kesulitan di seri awal MotoGP 2019 karena ia masih dalam proses penyesuaian.
Lorenzo adalah pebalap yang paling disorot di MotoGP 2019 seiring kepindahannya dari Ducati ke Honda. Lorenzo diyakini kembali layak difavoritkan jadi juara dunia musim ini karena skill yang dimilikinya dan reputasi Honda sebagai motor juara.
Menghadapi hal tersebut, Lorenzo menilai dirinya masih akan kesulitan di sejumlah seri awal balapan musim ini.
“Kami tentu akan mengalami masalah di Qatar dan juga di dua sampai tiga seri berikutnya, namun tujuan kami tentu saja terus meningkatkan kualitas motor,” tutur Lorenzo.
Lorenzo meyakini bahwa dirinya punya kemampuan untuk bersaing dengan pebalap lain. Namun hal itu baru bisa terjadi jika ia sudah benar-benar memahami motor Honda secara keseluruhan.
“Saya bukan satu-satunya pebalap favorit untuk jadi juara, karena ada pebalap lain macam Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi yang selalu memahami motor [masing-masing],” tutur Lorenzo.
Sumber foto: ultimatemotorcycling.com