Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih baru timnas Indonesia di Piala AFF 2018 menggantikan Luis Milla.
Pelatih timnas Indonesia sebelumnya, Milla, akhirnya lebih memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama PSSI karena berbagai pertimbangan termasuk pembayaran gaji yang selalu terlambat.
“Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena tak lagi melanjutkan karir melatih di Indonesia. Proyek satu setengah tahun ini telah berakhir.” tulis Milla di akun media miliknya.
“Meskipun manajemen sangat buruk, ada pelanggaran kontrak, dan para pemimpin yang kurang professional selama 10 bulan terakhir, setidaknya saya merasa meninggalkan pekerjaan dengan baik.” sambung Milla.
Selama mengasuh, ada 38 pertandingan yang telah dijalani oleh Milla bersama timnas senior Indonesia dan timnas U-23, baik di laga resmi atau ujicoba. Sebanyak 16 pertandingan sukses dimenangi, 10 pertandingan berakhir dengan imbang, dan 12 pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Salah satu pertandingan yang cukup sukses adalah dikala Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Uni Emirat Arab pada 24 Agustus yang lalu.
PSSI resmi menunjuk Bima Sakti (kiri) sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Secara terpisah, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, memberikan respon terkait postingan yang telah ditampilkan oleh Milla. Dia menyebut itu adalah sebagai bentuk kekecewaan pelatih asal Spanyol tersebut selama bertugas di Indonesia.
“Constant breaking of contract itu artinya mengingkari kontrak, bukan pemutusan kontrak sepihak. Itu jelas-jelas beda,” ujar Yoyok kepada media.
“Yang dimaksud Luis Milla tidak profesional itu PSSI mengingkari kontrak, bukan memutus kontrak sepihak. Mengingkari kontrak saya tahu PSSI terlambat membayar gaji. Beda dengan PSSI memutus kontrak Milla di tengah jalan.
“Jadi, kontraknya Luis Milla telah berakhir kemarin waktu rapat pertama dengan ketua umum. Kontrak telah selesai, ketika berjalannya kontrak PSSI suka terlambat membayar gaji.
“Makanya Luis Milla mengatakan PSSI tidak profesional sering mengingkari kontrak demikian. Contoh, biasanya bayar gaji tanggal 5 tapi dibayar tanggal 15, terlambat sebulan kemudian kemarin sering seperti itu.” sambung Yoyok.
Kini, tugas berat di Piala AFF 2018 harus dijalani pelatih baru, Bima Sakti. Timnas Indonesia sendiri bakal memulai pertandingan pertama mereka dengan bertandang ke kandang Singapura, pada 9 November 2018.
