Bekas juara WBA kelas berat Luis Ortiz (28-0, 24 KO), telah mengungkapkan bahwa dia siap untuk melawan Deontay Wilder pada tahun depan.
Usai memenangkan pertarungannya dengan Daniel Martz secara KO di babak kedua, pada Jumat (8/12) malam waktu setempat, petinju asal Kuba itu sengaja memancing emosi Wilder dengan mengatakan calon lawannya itu sebagai seorang “Pengecut”.
Ortiz sukses memenangkan pertarungan terakhirnya di tahun 2017 ini atas Martz. Petinju berusia 38 tahun ini hanya membutuhkan waktu 43 detik untuk menjatuhkan lawannya itu di malam yang penuh dengan keriuhan karena juga disaksikan oleh Wilder di luar ring.
“Dia pengecut, saya melihat ketakutan di matanya, tapi saya pikir sekarang pertarungan ini akan terjadi.” kata Ortiz.
“Dia tahu bahwa dia tidak memiliki tempat untuk bersembunyi, di luar sana tidak ada satu pun yang layak untuk menjadi talenta saya, sehingga para fans dan para ahli tidak akan membiarkan dia terus menghadapi lawan-lawan kecil.” tambah Ortiz.
Wilder tidak hanya tinggal diam, seketika ia memasuki ring dan berhadapan dengan “King Kong” julukan untuk Ortiz dan berkata bahwa mereka akan saling berhadapan di tahun depan.
Juara WBC kelas berat Wilder sepakat untuk bertarung dengan Luis Ortiz setelah mengalihkan fokusnya dari pertarungan unifikasi melawan juara WBA, IBF, dan IBO, Anthony Joshua tahun depan.
“Terima kasih Tuhan telah memberkati Anda lagi dan karena-Nya, saya juga akan memberkati Anda juga.” kata Wilder saat.
“Saya rasa Anda salah satu dari yang terbaik dan saya ingin membuktikan bahwa saya adalah salah satu dari yang terbaik. Jadi yang terbaik harus membuktikan mereka adalah yang terbaik. Jadi saya akan memberkati Anda dengan sebuah kesempatan kedua.
“Saya seorang pria yang memegang janji, Luis Oritz Anda akan bertarung, saya akan merestui Anda lagi. Kali ini tidak ampun.” tambah Wilder.
Deonaty Wilder hanya membutuhkan satu ronde untuk menjatuhkan Bermane Stiverne pada pertarungan 4 November lalu. (Sumber:www.skysports.com)
Sejatinya Wilder dan Ortiz akan bertarung pada 4 November lalu di New York, namun kedudukan Ortiz telah digantikan oleh Bermane Stiverne setelah dia kedapatan gagal dalam tes zat terlarang.
Sementara itu, Anthony Joshua sendiri telah mengungkaokan untuk berhadapan dengan lawan potensial Joseph Parker pada tahun depan.