Lukaku, pemain internasional asal Belgia telah mencetak disetiap laga saat dirinya dimainkan oleh pelatih sementara United yakni Ole Gunnar Solskjaer, tetapi atributnya tidak memastikan dirinya akan menjadi pemain inti.
Didalam salah satu pesan utama yang sempat di ucapkan oleh Ole Gunnar Solskjaer saat dirinya terpilih menjadi pelatih sementara untuk Manchester United. Pelatih asal Norwegia ini menyatakan bahwa ada beberapa pemain yang harus menunjukkan kemampuan mereka untuk mendapatkan kesempatan mereka sendiri.
Ketenarannya menjadi super-sub didalam 11 tahun karirnya bersama si Setan Merah, Solskjaer mencetak total 29 gol dari 126 laga disaat dirinya menjadi pemain penganti. Yang kerap diingat oleh penggemar sepakbola adalah gol di menit terakhir dirinya pada laga final liga Champions tahun 1999 ketika dirinya masuk sebagai pemain pengganti.
Dan dirinya sangat cepat menyatakan bahwa beberapa pemain harus menjadi pemain yang memberkan pengaruh untuk tim.
“Saya rasa tidak ada pemain manapun yang lebih sering berada dibangku cadangan dibanding saya! Ini adalah apa yang sering saya ucapkan kepada pemain.” ungkapnya. “Anda tidak pernah tahu, anda bisa saja masuk dan membuat perbedaan dan mengambil kesempatan ketika anda diberikan.”
Dan disaat dirinya akan menuju ke Wembley saat melawan Tottenham pada minggu ini (yang juga merupakan laga melawan 6 tim besar pertama semenjak menjadi pelatih). Dirinya kini harus dipusingkan oleh keputusan untuk memilih antara Romelu Lukaku ataupun Marcus Rashford untuk menjadi penyerang utama buat United.
Performa Rashford pada beberapa laga terakhir sangatlah luar biasa, kombinasi antara dirinya dengan Anthony Martial dan Jesse Lingard menjadi bagian penting dari tim penyerang yang beroperasi dengan penuh kecepatan, inteligensi dan juga ketajaman didepan gawang.