Sanksi larangan bertanding selama dua tahun akibat penggunaan doping yang dijatukan kepada petenis Russia, Maria Sharapova menjadi 15 bulan oleh Mahkamah Arbitrasi Olah Raga (CAS) pada (04/10) yang lalu. Sharapova akan bebas untuk kembali ke dunia tenis pada 26 April, 2017, tepatnya turnamen Perancis Terbuka.
Sharapova yang juga juara Grand Slam sebanyak lima kali dan merupakan mantan pemain nomor satu dunia positif menggunakan zat meldonium saat turnamen Australia Terbuka pada Januari lalu. Dan seketika itu juga ia dilarang untuk tampil selama dua tahun oleh Federasi Tenis Internasional (ITF).
Sharapova sejatinya telah menggunakan zat meldonium sekitar sepuluh tahun tanpa masalah. Namun, ia megklaim sudah melakukan konsultasi bersama dokter Rusia yang meresepkan meldonium untuk alasan medis, bukan sebagai peningkatan stamina. Dan Sharapova menyatakan bahwa ia tidak mengetahui zat meldonium merupakan zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) 2016.
“Saya merasa seperti sesuatu yang saya cintai dibawa pergi dari saya dan itu akan benar-benar merupakan keputusan baik untuk bisa kembali ke dunia tenis. Saya sungguh rindu dan saya menghitung hari sampai saya bisa kembali,” ucap Sharapova.
Maria Sharapova saat pembelaan dirinya terhadap sanksi yag dijatuhkan terhadap dirinya pada beberapa lalu. (Sumber:www.theguardian.com)
Sementara itu, Steve Simon, ketua eksekutif Asosiasi Tenis Putri (WTA) berkata program anti doping tenis memiliki proses yang bisa dipercaya.
“Program anti doping tenis memiliki proses yang komprehensif dan adil, dan kami sangat mendukung keputusan akhir. Kami senang bahwa proses itu kini telah berakhir dan kami tidak sabar untuk melihat Sharapova kembali ke dunia tenis pada 2017.” kata Simon.
Dengan keluarnya putusan ini, sponsor Maria Sharapova pun ikut merasa gembira, salah satunya produsen mobil mewah yaitu Porsche. Produsen mobil mewah asal Jerman tersebut mengonfirmasi bahwa pihaknya akan membicarakan kerja sama kembali mereka bersama Sharapova.
“Kami merasa sungguh gembira dengan keputusan CAS dan merasa gembira untuk Maria. Tidak ada kontrak-kontrak yang dibatalkan. Kami akan membicarakan kerja sama untuk masa yang akan datang dalam beberapa hari ini.” kata perwakilan Porsche.
Para atlet Rusia telah menjadi pengguna obat terlarang dalam jangka panjang. Dan kini Rusia termasuk dalam pengawasan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).