Manchester City telah bergabung dengan Liverpool akibat pelarangan mendaftarkan pemain akademi dimana terdapat dua anak sekolah, termasuk remaja yang baru berusia 11 tahun.
Selain pelarangan mendaftarkan pemain selama dua tahun di Liga Primer, The Citizens juga dikenai denda sebesar 300 ribu poundsterling, 200 ribu poundsterling lebih banyak dari The Red, yang bulan lalu dinyatakan bersalah.
Klub asuhan Pep Guardiola tersebut didapati bersalah telah melanggar undang-undang. Setelah diselidiki, Liga Primer Inggris menagatakan mereka telah menemukan bukti adanya kontrak antara pejabat Manchester City dengan anggota keluarga para pemain.
“Manchester City akan membayar denda 300 ribu poundsterling dan akan dilarang mendaftarkan pemain akademi manapun di kisaran usia U10 hingga U18 yang telah terdaftar di klub Liga Primer atau EFL dalam 18 tahun sebelumnnya,” demikian bunyi pernyataan Liga Primer.
“Larangan ini akan berlangsung selama dua tahun. Jangka waktu pelarangan ini mulai 30 Juni 2018 dan akan dihentikan selama tiga tahun untuk diaktifkan jika terjadi pelanggaran serupa oleh klub. Dalam setiap kasus, pemain akademi itu terdaftar secara kondisional dengan Manchester City sementara penyelidikan Liga Primer sedang berlangsung.
“Akibat pelanggaran klub, pendaftaran pemain akan dihentikan pada tanggal yang ditentukan, tanpa hak kompensasi yang ditahan oleh klub, dan klub tersebut tidak akan diizibkan untuk mendaftarkannya kembali sebagai pemain akademi.
“Selain itu, Manchester City telah menawarkan untuk membayar kompensasi kepada klub masing-masing pemain sebelumnya, dan mempertahankan bekal pendidikan untuk setiap pemain sampai selesainya GCSE mereka.” tutup penyelenggara Liga Primer.
Manchester City sedang memburu tempat ketiga di akhir musim ini. (Sumber:www.timeslive.co.za)
Manchester City, yang akademinya telah mendapatkan pujian setelah klub tersebut pindah ke kompleks pelatihan mewah baru pada tahun 2014 lalu, dipahami untuk tetap mencari talenta baru di seluruh benua.
Pelatih City di bawah 18, Lee Caarsley menyarankan wajah-wajah baru ditambahkan untuk bergabung, mengklaim bintang-bintang di City nantinya bisa dipertimbangkan setiap hari.
“Kami terus-menerus melihat sekeliling Eropa untuk pemain yang lebih baik daripada yang kami dapatkan,” kata Carsley. “Begitu mereka berhenti berkembang dan berhenti belajar, mereka berisiko diganti. Mereka sudah terbiasa dengan itu.” tambah Carsley.