Manajer Manchester United, Jose Mourinho memulai perjalanan bersama Manchester United di Liga Europa dengan kekalahan 0-1 melawan Feyenoord di Stadion Arena, Kamis (15/9) malam waktu setempat. MU mengalami kekalahan karena gol Tonny Vilhena di menit ke-79.
“Di babak pertama, kami memang tidak punya sikap ambisius,” kata pelatih asal Portugal itu. “Saya tidak mengatakan kami bermain buruk, hanya saja tidak memiliki ambisi yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan sepak bola.”
Hasil ini membuat MU mengulangi hasil musim lalu ketika memulai Liga Champions dengan kekalahan 1-2 di markas PSV Eindhoven. MU pun saat itu gagal lolos dari fase grup dan pada akhirnya mendarat di Liga Europa.
Kekalahan ini juga terjadi setelah The Red Devils menelan pil pahit ditekuk 1-2 oleh Manchester City di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu.
Mourinho menyebut para pemainnya merasakan kesedihan karena dua kekalahan beruntun tersebut, tapi ia akan memastikan mereka tidak dalam suasana hati yang negative, dan tidak sampai mengalami depresi.
“Tapi tentu saja kehadiran saya di sini adalah untuk membuat mereka tidak terus menerus dalam suasana hati negatif, atau berada dalam periode negatif karena dua kekalahan ini.”
“Jika Anda terus menang, maka Anda akan bahagia. Ketika Anda kalah, maka orang-orang akan sedih dan merasakannya. Itu sifat alamiah pemain sepak bola,” kata Mourinho
Ada beberapa catatan buruk MU yang muncul karena kekalahan dari Feyenoord tersebut, seperti dicatatkan Opta:
– Manchester United selalu kebobolan dalam enam laga terakhir mereka di kompetisi Eropa. Terakhir kalinya MU berhasil mendapatkan cleansheet adalah ketika menahan imbang PSV Eindhoven 0-0 di Stadion Old Trafford, 25 November silam.
– Untuk kali pertama dalam sejarah, Manchester United kalah di laga perdana fase grup kompetisi Eropa dalam dua musim beruntun. MU kalah lawan Feyenoord di Liga Europa musim ini, dan kalah dari PSV Eindhoven di Liga Champions musim lalu.
– Untuk kali pertama dalam sejarah, Manchester United kalah dalam empat pertandingan tandang di Eropa. Selain dari Feyenoord, MU juga kalah di markas Wolfsburg (Liga Champions), kalah di kandang FC Midtjylland di 32 Besar Liga Europa, serta kalah 0-2 dari Liverpool di 16 Besar Liga Europa.
– Dalam enam pertandingan pertamanya menangani Manchester United, Mourinho telah menelan kekalahan dua kali. Padahal, ketika menjadi pelatih Chelsea ia hanya kalah dua kali dalam 40 pertandingan.
Sumber Foto: bbc.com