Pertandingan yang ditunggu-tunggu antara Manchester United vs Liverpool berujung mengecewakan karena tidak ada aksi yang menarik dari kedua tim tersebut dengan skor 0-0 (Minggu, 24/2)
Man United bermain dengan pola 4-3-1-2 pada laga ini, sedangkan Liverpool memperagakan pola 4-3-3 yang selama ini menjadi andalan mereka.
Pada laga babak pertama, banyak pemain Man United mengalami cedera.
Ander Herrera terkapar di menit ke-21 dan diganti oleh Andreas Pereira. Empat menit berselang, giliran Juan Mata yang bermasalah dan harus ditarik untuk diganti oleh Jesse Lingard. Lingard sendiri hanya berada selama 18 menit di lapangan karena ia tumbang oleh cedera dan diganti oleh Alexis Sanchez di menit ke-43.
Tiga pergantian pemain yang sudah dihabiskan oleh Ole Gunnar Solskjaer di babak pertama yang punya peran besar di balik kesulitan Solskjaer mengubah alur di babak kedua.
Karena pemain-pemain pengganti dikeluarkan lebih cepat, maka Solskjaer tidak bisa melakukan perubahan meskipun ia menemukan celah atau hal baru yang bisa dimaksimalkan di babak kedua.
Lini tengah Man United kalah dominan dibandingkan Liverpool. Absennya Herrera dan Nemanja Matic untuk menemani Paul Pogba berpengaruh besar pada buruknya kinerja lini tengah Manchester United.
Pogba terlihat bekerja keras, naik-turun saat bertahan dan menyerang. Namun kejelian Pogba dalam melepaskan umpan jauh tidak terlalu terlihat karena ia justru beberapa kali salah umpan atau malah terburu-buru ingin melepaskan tendangan ke gawang.
Marcus Rashford yang diandalkan bisa memberikan kecepatan juga tidak mampu memenuhi harapan. Rashford terlihat kesakitan saat dilanggar Jordan Henderson. Rashford beberapa kali terlihat tidak nyaman dengan kondisinya.
Meski demikian, Rashford tidak bisa keluar karena Manchester United harus bermain dengan 10 orang karena pergantian pemain sudah lebih dulu habis.
Romelu Lukaku yang diharapkan bisa jadi target man tidak mampu menjalankan perannya dengan baik karena minimnya pasokan bola. Lukaku lalu ‘mengalah’ dan bersedia turun menjemput bola.
Di babak pertama, Lukaku sempat melakukan gerak tipu dan mengirim umpan matang pada Lingard. Bila saja Lingard tidak berusaha melewati Alisson dan memilih melepaskan tendangan, mungkin Man United bisa unggul 1-0 di babak pertama.
Secara keseluruhan, Man United tidak memiliki cara serang yang jelas. Serangan mereka sering patah bahkan di babak kedua mereka justru meminta Lukaku melebar ke sisi kiri pertahanan Liverpool.
Lukaku sempat memberikan umpan bagus ke kotak penalti, namun Chris Smalling telat menyambut umpan tersebut.
Meski alur serangan Man United seolah tak punya tujuan karena Lukaku yang jadi target man sering melebar dan tidak banyak pemain yang dengan cepat menerobos ke kotak penalti, namun Man United bisa dibilang tim yang lebih dekat dengan kemenangan dibandingkan Liverpool pada laga ini.
Sumber foto: independent.co.uk