Mantan gelandang timnas Prancis dan Arsenal, Robert Pires, menyarankan Paul Pogba untuk tidak banyak bicara, tetapi tetap bermain sepakbola di Manchester United.
Pogba, yang saat ini tengah membela timnas Prancis, telah mendapat banyak kritik akibat hubungannya dengan manajer klub Jose Mourinho memburuk di awal musim ini dan dirumorkan bakal meninggalkan Old Trafford di awal 2019.
“Bagi Paul Pogba, yang terbaik adalah tidak mengatakan apa-apa. Dia pemain hebat. Jika Mancehster United membayar banyak uang untuknya, itu karena dia pemain yang bagus.” kata Pires.
“Hubungannya dengan manajer mungkin tidak begitu bagus tapi dia seorang profesional. Sangat penting baginya untuk fokus pada Manchester United, di lapangan. Sekarang jangan katakan apa pun, bermain sepak bola dan lanjutkan, itu saran saya untuk Paul Pogba.” sambung Pires.
Pires mengatakan Pogba harus berusaha memperbaiki hubungannya dengan Mourinho, atau setidaknya memastikan bahwa itu bisa dilakukan dan dia tampil di lapangan hijau.
Ketika ditanya tentang Piala Euro, Pires mengatakan bahwa Prancis dapat meniru timnya dari generasi yang lalu dan kembali ke Piala Dunia dengan trofi kejuaraan Euro dalam waktu dua tahun.
Hubungan Paul Pogba dengan manajer Manchester United Jose Mourinho kian memburuk. (Sumber:www.newsweek.com)
Pires adalah rekan satu tim dari manajer timnas Prancis saat ini Didier Deschamps yang mendukung kemenangan Piala Dunia mereka pada tahun 1998 dengan gelar Euro pada tahun 2000.
Pria berusia 44 tahun itu menyarankan kepada mantan kaptennya Deschamps, tidak ada alasan mengapa Prancis tidak bisa mengulangi kinerja di turnamen yang akan diadakan di 12 kota di Eropa pada tahun 2020.
“Euro adalah kesempatan berikutnya untuk Deschamps. Dia memiliki tim yang sangat bagus, tim muda, sangat berbakat. Sekarang semua orang tahu nama-nama, para pemain. Dia bisa membuat dua kali juara Dunia dan Euro.” kata Pires.
“Tapi itu akan sulit karena saya rasa memenangkan Piala Euro lebih rumit, lebih sulit. Tapi kami memiliki peluang bagus untuk memenangkan trofi dalam dua tahun.
“Saya memiliki perasaan yang baik tentang tim tahun ini. Itu sedikit mirip antara 1998 dan saat ini. Kami memiliki tim yang bagus, manajer yang baik, pemain muda yang baik.” tambah Pires.