Gelandang serang West Ham United, Manuel Lanzini, telah menyatakan isi hatinya kepada pelatih West Ham United, Slaven Bilic. Ia ingin pelatih yang selama ini begitu sabar mengasuh klub untuk tetap tinggal di West Ham.
Kekalahan lima kali berturut-turut di Liga Primer Inggris telah meninggalkan The Hammers hanya lima poin di atas zona merah dengan hanya menempati posisi ke-14 di klasemen sementara meski mereka berhasil unggul 1-0 atas Swansea City, pada Sabtu (08/4) yang lalu.
Meski begitu, Lanzini terus memberikan dukungan kepada Bilic agar terus bersama West Ham hingga adanya perpanjangan kontark baru dari manajemen klub. Bilic saat ini sedang menunggu kepastian perpanjangan kontraknya bersama West Ham United, dimana ia masih memiliki sisa 15 bulan kontrak yang telah ia sepakati.
Dengan melihat performa The Hammers pada musim ini yang begitu turun drastis usai kepergian pemain asal Perancis, Dimitri Payet, West Ham tidak lagi begitu mengesankan setealh lama berada di papab bawah klasemen sementara. Hal ini telah membuat Bilic merasa gusar jika nasibnya berlaku sama persis dengan bekas pelatih Leicester City Claudio Ranieri yang dipecat sebelum musim 2016/17 usai akibat permainan Leicester City yang begitu buruk
“Slaven telah menunjukkan banyak keyakinan dalam diri saya sejak awal,” kata Lanzini kepada sebuah media Inggris. “Dia adalah bagian besar dari alasan saya menandatangani klub dan selalu memperlakukan saya sangat baik sehingga saya ingin berterima kasih padanya.”
“Dia adalah pelatih yang hebat dan bekerja sangat erat dengan para pemain. Masih ada tingkat rasa hormat antara dirinya dan para pemain. Ini bukan keputusan saya tentang masa depan Slaven akan tetapi ia memimpin klub untuk musim yang hebat tahun lalu dan saya sangat berterima kasih kepadanya. Saya akan senang dia akan teta berada di klub.” tambah pemain asal Argentina tersebut.
Nasib Slaven Bilic kini semakin terancam di West Ham United usai penampilan buruk yang dimainkan para anak asuhnya sejauh ini. (Sumber:www.squawka.com)
Dewan klub sangat mengkhawatirkan nasib West Ham jelang akhir musim ini. Mereka berharap Bilic benar-benar menunjukkan komitmennya sebagai seorang pelatih yang berpengalaman usai ia menggantikan Sam Allardyce pada 2015 lalu.