Marc Marquez dikabarkan bisa meninggalkan tim Repsol Honda berdasarkan kontraknya yang bakal berakhir di tahun depan.
Namun, juara dunia bertahan itu tidak bisa membayangkan jika dia meninggalkan Honda di saat karirnya yang semakin bersinar di MotoGP.
Pembalap asal Spanyol itu telah menghabiskan seluruh karir kelas utamanya hingga sekarang bersama pabrikan asal Jepang Honda, ia telah sukses memenangkan empat gelar MotoGP dalam lima musim.
Dengan banyak pembalap MotoGP yang di luar kontrak pada tahun depan, mungkin ada beberapa di antara mereka yang akn hijrah ke tim lain dari tim mereka saat ini.
Ambil contoh seperti rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ia telah mengungkapkan bahwa ia akan memutuskan apakah akan melanjutkan kontrak baru atau tidak setelah melakukan beberapa balapan musim pertama tahun depan.
Jika Rossi tidak ingin melanjutkan karir balapanya, Movistar Yamaha dikabarkan telah menarget rider Tech3 Johann Zarco untuk mengambil alih posisi yang ditinggalkan oleh The Doctor.
Marquez, berbicara pada acara sponsor baru-baru ini mengatakan jika ia terus memenangkan balapan ia akan tetap bertahan selagi tim tetap yang terbaik.
“Motifnya sama seperti dulu, memperbaiki dan belajar kesalahan masa lalu. Jika saya terus menang, motivasi saya akan sama.” ucap Marquez.
“Impian saya adalah balapan dengan pabrikan terbaik dan saya tengah menjalani impian itu. Saya tidak mencari motivasi ekstra, saya tidak kehilangan insentif apa pun saat ini.
“Saat Anda berlari ke produsen lain, it karena Anda membutuhkannya. Saya selalu harus memutuskan apa yang saya rasakan adalah yang terbaik untuk saya setiap saat.” sambung Marquez.
Marc Marquez sukses mengamankan gelar juara dunia tahun ini saat balapan di ronde terakhir di Sirkuit Valencia. (Sumber:www.news.com.au)
Saat ini, Marquez telah dihubung-hubungkan dengan tim KTM. Red Bull yang merupakan sponsor utama KTM telah merasa tertarik untuk menandatangani juara dunia itu pada tahun 2019.
Sementara itu, Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosa telah melewatkan tes pribadi Honda yang terbaru di Jerez, Spanyol. Meski demikian, dia memperingatkan bahwa Honda tidak akan tahu di mana dia akan berdiri hingga tes Sepang, Malaysia, pada Januari mendatang walau tes di Valencia secara tradisional sesuai bagi motornya.
“Kami belum memulai pra musim. Selama bulan-bulan ini, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dan semuanya bisa berubah.” ucap Marquez.
“Kami berhubungan selama musim dingin bersama para para ahli mesin, saya pergi ke Jepang untuk melihat bagaimana keadaannya. Ada beberapa bagian untuk diperbaiki dan kami selalu melakukannya.
“Kesan pertama di Valencia itu bagus, tapi kami harus menunggu sampai kami sampai pada trek di mana biasanya kami berjuang untuk melihat apakah kami bisa mendapatkan kecepatan.” tutup Marquez.