Marc Marquez mengalami musim yang sulit di tahun 2023. Pembalap asal Spanyol itu sepertinya hanya mampu finis di posisi ke-14 di klasemen akhir, dengan hanya satu kemenangan dan tiga podium.
Marquez mengalami sejumlah cedera selama musim 2023, termasuk gegar otak, patah jari, dan keseleo. Cedera-cedera ini membuatnya kesulitan untuk tampil konsisten dan bersaing di papan atas.
Pada awal musim, Marquez tampil cukup baik. Ia mampu meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP Qatar. Namun, cedera gegar otak yang dialaminya di seri berikutnya, MotoGP Indonesia, membuat performanya menurun drastis.
Marquez sempat absen selama beberapa balapan untuk memulihkan diri dari cederanya. Namun, dia kembali ke lintasan dengan kondisi yang masih belum fit.
Hal ini terlihat dari sejumlah kecelakaan yang dialaminya, termasuk di seri MotoGP Belanda dan MotoGP Aragon.
Marquez mengakhiri musim 2023 dengan catatan satu podium di seri MotoGP Jepang. Namun, pencapaian tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan musimnya yang buruk.
Penyebab Performa Buruk Marquez
Ada beberapa faktor yang menyebabkan performa buruk Marquez di musim 2023. Salah satu faktornya adalah cedera yang dialaminya. Cedera-cedera ini membuat Marquez kesulitan untuk tampil konsisten dan bersaing di papan atas.
Faktor lain yang menyebabkan performa buruk Marquez adalah perubahan motor yang dialaminya.
Marquez membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor barunya, dan hal ini terlihat dari sejumlah kecelakaan yang dialaminya.
Kemungkinan Comeback Marquez
Marquez masih memiliki kontrak dengan Honda hingga akhir musim 2024. Ia bertekad untuk bangkit di musim depan dan kembali ke performa terbaiknya.
Marquez telah memulai persiapannya untuk musim 2024. Ia telah menjalani latihan intensif di Amerika Serikat. Marquez berharap dengan persiapan yang matang, ia bisa kembali bersaing di papan atas pada musim depan.