Marc Marquez sukses meraih kejuaraan MotoGP untuk kelima kalinya ketika perlombaan tersisa lima seri lagi di tahun 2018. Ini merupakan prestasi terbesar bagi pembalap asal Spanyol tersebut bersama tim Repsol Honda.
Sementara itu, nasib mantan rekan satu tim Dani Pedrosa berbanding terbalik dengan Marquez, di mana ia terpuruk selama balapan di musim ini dan memutuskan untuk meninggalkan Honda di akhir musim.
Marquez telah menandatangani kontrak barunya bersama Honda selama dua musim terhitung sejak musim 2019 dan 2020 mendatang, tetapi ia dirumorkan bisa saja meninggalkan pabrikan asal Jepang pada tahun depan.
Berbicara kepada media, juara lima kali Mick Doohan, menilai Marquez masih mampu jadi juara MotoGP meskipun ia meninggalkan Repsol Honda ke tim lain.
“Di era saya, saya rasa ada sekitar tujuh Honda di grid, tetapi pemenangnya selalu sama. Seorang pembalap seperti Marc akan selalu membuat perbedaan.” kata Doohan.
“Untungnya dalam balap motor rider masih memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan pengaruh itu. Kami pernah melihat itu di masa lalu, ketika pengendara memutuskan untuk berganti pabrikan. Beberapa dari mereka berhasil tetap kuat dan beberapa dari mereka tidak.
“Saya rasa jika Marc memutuskan untuk berganti ke pabrikan yang berbeda, ia masih bisa menang. Kami melihat itu dengan [Valentino] Rossi, dengan [Eddie Lawson. Rider cepat adalah rider cepat.” tambah Doohan.
Mick Doohan merupakan mantan rider Honda yang sukses meraih gelar juara lima kali. (Sumber:www.motorsport.com)
Seperti Marquez, lima gelar Doohan dalam kategori 500cc saat itu datang pada motor Honda dan percaya bahwa pindah dari Honda tidak akan menghambat prospeknya. Namun Doohan menambahkan bahwa Marquez tidak perlu membuktikan apa pun dengan pindah ke tempat lain.
“Itu konyol, jika teori itu datang dari para pesaingnya, itu karena mereka sudah tahu seberapa kuat dia. Belum banyak rider yang mendominasi seperti dia.” kata Doohan lagi.
“Beberapa saingannya melakukannya [berganti tim] tetapi tidak mampu memaksimalkan 100% motor yang mereka kendarai, sementara dia dapat menggabungkan semua bakatnya dengan potensi Honda.” tambah Doohan.
Marquez telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya alasan untuk meninggalkan Honda asalkan terus mendapatkan dukungan motor yang baik. Akan tetapi rumor mulai berkembang bahwa Ducati telah melakukan kontak tentatif tentang kemungkinan pembicaraan masalah kontrak menggiurkan di tahun 2021.