Kerinduan penggemar badminton menyaksikan aksi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus kembali ditahan dikarenakan Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.
Kevin/Marcus terakhir kali tampil di All England 2020 saat mereka menjadi runner up di akhir turnamen. Setelah momen itu, pandemi corona melanda dunia sehingga tidak ada turnamen BWF yang diselenggarakan.
Saat BWF menggelar tiga seri turnamen di Thailand pada awal tahun, Kevin/Marcus terpaksa absen lantaran Kevin terinfeksi covid-19.
Kerinduan itu pun seolah akan terbayar ketika Kevin/Marcus dipastikan berangkat ke All England dan menjadi unggulan pertama di nomor ganda putra.
Kevin/Marcus pun sudah tampil di babak pertama menghadapi wakil tuan rumah, Matthew Clare/Ethan van Leeuwen. Dalam duel tiga gim, Kevin/Marcus menang dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.
Namun laga Kevin/Marcus ini tidak bisa dinikmati banyak orang. Lantaran tampil di lapangan tiga yang bukan merupakan TV Court, duel tersebut tidak bisa dinikmati di siaran langsung televisi.
Kerinduan penggemar badminton tersebut pada akhirnya tak bisa benar-benar dituntaskan. Beberapa jam setelah Kevin/Marcus menang, 20 dari 24 rombongan Tim Indonesia ke All England mendapat pemberitahuan via email dari NHS.
Dalam email tersebut dinyatakan rombongan skuad Indonesia harus menjalani isolasi mandiri lantaran dalam penerbangan yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham terdapat penumpang yang positif covid-19.
Lantaran harus menjalani isolasi, tim Indonesia pun dipaksa mundur dari All England. Isolasi untuk Tim Indonesia terhitung dari 13 Maret hingga 23 Maret mendatang.
Marcus dan Kevin telah membagikan kabar tersebut melalui akun Instagram miliknya. Marcus mengaku kecewa para wakil Indonesia mesti mundur karena sempat satu pesawat dengan orang yang diketahui positif Covid-19.
Marcus lantas mempertanyakan mengapa Indonesia tidak mendapat perlakuan yang sama seperti wakil negara lain di All England 2021.
Ia mengatakan pemain atau dari Denmark, India, dan Thailand diketahui positif virus corona. Namun, tujuh orang yang diketahui positif akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 usai melakukan tes ulang pada Rabu (17/3) pagi waktu setempat.
Tes ulang ini pula yang membuat jadwal pertandingan hari pertama All England 2021 mengalami penyesuaian dan baru digelar pada Rabu sore waktu setempat.
“Mengapa kami tidak dapat keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya mendaftarkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan kita,” tulisnya.
Sementara itu pebulutangkis Turki, Neslihan Yigit berada dalam satu pesawat dengan skuad Indonesia di All England dan masih berstatus aktif bermain di All England.
Sumber foto: kompas.com