Rider Repsol Honda Marc Marquez akhirnya mengungkapkan masalah elektronik yang menyebabkan sepeda motor miliknya berhenti di grid pada awal balapan MotoGP Argentina, Senin (9/4) dini hari lalu, yang penuh dengan catatan kontroversial.
Di saat sebelum para rider melakukan start di Sirkuit Termas de Rio Hondo, sepeda motor Marquez mengalami masalah mesin dan berhenti seusai pemanasan dan dia diperintahkan untuk start dari pitlane.
Akan tetapi, juara bertahan tersebut tidak mematuhi keputusan Race Director dan memaksakan diri untuk start bersama rider lainnya. Alhasil rider asal Spanyol tersebut terkena penalti usai balapan lap ke-6.
Marquez telah dikritik tajam atas gaya balapannya yang agresif dan dituduh dengan sengaja telah menjatuhkan rider Movistar Yamaha Valentino Rossi.
Pada lap ke-20, Rossi, akhirnya terjatuh di tikungan ke-13 akibat senggolan Marquez yang mencoba untuk merebut posisi keenam.
Meski demikian The Baby Alien mengaku bahwa analisis ekstensif oleh tim Honda menunjukkan bahwa masalah elektronik adalah penyebab utama pada sepeda motornya.
“Honda menganalisis sangat dalam mengapa mesin tiba-tiba berhenti di grid. Itu seperti ada sesuatu di gearbox dengan dasbor, beberapa bermasalah dengan elektronik di sana..” kata Marquez
“Mereka akan mencoba memperbaiki ke depannya. Sebagai contoh, itu terjadi pada Cal Crutchlow saat dalam latihan tetapi mereka tidak mempertimbangkan masalah itu, mereka berpikir itu hanya kesalahan.
“Itu bukan hanya mengenai saya, tetapi sayangnya itu terjadi pada saya di grid pada awal balapan. Itu memalukan, tapi bagaimanapun juga seperti ini. Ini adalah pengalaman untuk masa depan.” sambung Marquez.
Salah satu aksi Marc Marquez yang penuh kontroversial saat menjatuhkan Valentino Rossi di MotoGP Argentina. (Sumber:www.diepresse.com)
Sejatinya, Marquez sebenarnya berniat untuk kembali ke pitlane sebelum ia berhasil melejitkan kembali sepeda motornya ke dalam trek bersama rider lain meski itu dianggap salah oleh pihak MotoGP.
“Saya menyadari ketika saya menghentikan mesin saya kembali ke pitlane karena biasanya di MotoGP untuk satu rider tidak mungkin untuk membuatnya berjalan lagi sendirian,” kata Marquez.
“Saya kembali ke pitlane karena kami memiliki montir dengan mesin starter, tetapi saya mencoba dan mesin menyala.
“Kemudian itu agak membingungkan dengan arah balapan, juga itu mungkin membingungkan untuk menjalankan mesin lagi dan kembali ke posisi grid Anda.
“Ada kesalahpahaman di sana dan itu agak membingungkan untuk semua orang. Tapi sekarang semua orang belajar dari situasi tersebut.” tambah Marquez.
Marquez, selanjutnya akan mencoba memperbaiki posisinya di klasemen sementara melalui MotoGP Amerika pada 22 April 2018.
