Rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku dokter pribadinya belum bisa memastikan kapan cedera pada matanya akan sembuh total.
Marquez terpaksa melewatkan dua seri terakhir MotoGP musim 2021 ketika gegar otak yang diderita dalam insiden pelatihan motorcross pada November menyebabkan kembalinya masalah penglihatan ganda.
“Tentu saja pemulihan cedera seperti ini, pada penglihatan ini, bukanlah sesuatu yang dapat Anda tempatkan.” ucap Marquez.
“Anda memiliki penglihatan yang jelas atau Anda tidak memiliki penglihatan yang jelas. Ini hidup atau mati. Jadi, mulai dari titik ini tentu saja saya yang pertama ketika saya mengalami cedera, saya ingin membalap keesokan harinya.” tambah Marquez.
Marquez sebelumnya sempat mengalami cedera pada penglihatan saat ia latihan motocross pada tahun 2011 silam.
“Tapi pengalamannya, terutama dalam kasus ini dari 10 tahun lalu pada 2011, situasinya persis sama. Anda tidak tahu, dan Anda tidak bisa mengatakannya.” ucap Marquez.
“Dan dokter tidak mengatakan kepada saya, ‘Anda akan [baik] dalam tiga bulan, enam bulan atau satu bulan’. Maksud saya, itu adalah sesuatu yang bahkan para dokter tidak tahu.
“Jadi, itu rumit, tetapi selangkah demi selangkah itu menjadi lebih baik. Tetapi ketika Anda mengalami cedera seperti ini, semuanya ada di atas meja.” tambahnya.
Juara dunia enam kali itu mengaku dirinya siap untuk memulai ujicoba motor balap di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari 2022.
“Saya ingin mencoba lebih banyak hari [dengan motor] dan saya ingin mencoba di sirkuit GP untuk melihat karena saya ingin 100% yakin bahwa ketika saya memulai pra-musim saya akan diperbaiki dan saya akan siap untuk melakukan musim yang normal.” kata Marquez.
“Tentu saja, jika saya mengendarai motor itu karena saya memiliki penglihatan yang sempurna. Akan tetapi saat ini, saya mengikuti saran dokter.” tambah Marquez.
MotoGP kembali akan melakukan tes pramusim di Sirkuit Sepang Malaysia dan Sirkuit Mandalika Indonesia selama bulan Februari mendatang.