Kepala Mekanik Jorge Lorenzo, Christian Gabarrini mengakui bahwa Marc Marquez adalah pebalap langka dengan kemampuan luar biasa dan mungkin saja bisa melaju lebih cepat bila ia menggunakan motor Ducati.
Ducati selama ini memang dikenal sebagai pabrikan motor dengan karakter motor yang sulit untuk dijinakkan. Valentino Rossi pernah coba membela Ducati namun gagal. Jorge Lorenzo juga belum berhasil di musim perdananya bersama Ducati.
Hanya Casey Stoner yang mampu menjadi juara dunia bersama Ducati yaitu di musim 2007. Kini disusul Andrea Dovizioso yang jadi pebalap yang mampu menarik keluar potensi maksimal dari Ducati.
Gabarrini sendiri tak menampik bahwa Marquez bisa tampil cepat di atas motor Ducati meskipun untuk dua musim ke depan hal itu tak bisa diwujudkan lantaran Marquez sudah memperpanjang kontrak dengan Honda.
“Saya tak tahu pasti namun yang jelas Marc Marquez adalah pebalap yang luar biasa. Saya rasa dia bisa tampil sangat cepat dengan motor apapun.”
“Saya tak tahu pasti apakah ia bisa lebih cepat saat menunggangi Ducati dibandingkan Honda. Mustahil untuk memperkirakan hal itu. Namun saat ini Marc Marquez adalah pebalap terkuat di dunia. Jadi, mengapa hal itu tak mungkin?” kata Gabarrini dalam wawancara dengan Speedweek seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Gabarrini lalu menjabarkan kelemahan Lorenzo bersama Ducati di sepanjang musim lalu. Gabarrini mengakui bahwa Lorenzo belum bisa tampil konsisten sepanjang lomba berlangsung.
Di 2017, kami fokus pada upaya mempertahankan ritme bagus di sepanjang lomba. Itulah yang terpenting. Pasalnya, kami bisa dengan mudah mencatat lap tercepat di kualifikasi, namun tergambar jelas bahwa kami tidak konsisten di paruh awal musim 2017 lalu.”
“Sebuah motor memiliki karakteristik yang punya poin plus dan minus. Saya pun harus bisa beradaptasi dengan gaya Ducati,” ucap Gabarrini.
Ducati selama ini dikenal sebagai motor dengan kecepatan hebat di trek lurus namun masih kesulitan mengimbangi kemampuan Honda dan Yamaha dalam akselerasi di tikungan.
Marquez, memang terkenal dengan pebalap muda yang beran di dalam maupun di luar lapangan. Baru-baru ini kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan memedulikan siapa pebalap yang akan jadi lawan utama dirinya di MotoGP musim ini.
Ia mengaku hanya akan fokus pada performa dirinya dan tak akan ambil pusing dengan kinerja pebalap-pebalap lain meskipun saat ini, Andrea Dovizioso disebut bakal jadi rival utamanya, demikian juga Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang punya peluang untuk jadi penantang utama.
Sumber foto: liputan6.com