Marc Marquez mengatakan bisa tidur nyenyak setelah memutuskan tidak tampil di MotoGP Andalusia 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7). Begitu juga dengan bos tim Honda Alberto Puig merasa lega.
Dia mengatakan menjadi manajer tim yang idiot jika tak khawatir terhadap kondisi Marquez selama latihan bebas ketiga (FP3) hingga kualifikasi MotoGP Andalusia 2020.
Selama melihat Marquez di trek, Puig mengaku selalu diselimuti kecemasaan terhadap kondisi pebalabnya. Pasalnya, Baby Alien baru saja menjalani operasi patah tulang kanan bagian atas pada Selasa (21/7).
“Marc adalah pembalap cerdas dan selalu mengikuti perasaan serta kepentingan fisiknya. Ketika dia merasa ini tak mungkin, dia akan berhenti. Kami secara normal saja cemas ketika pembalap dalam kondisi fit, bayangkan jika tidak fit.”
Puig pun mengungkapkan alasan Marquez tak lagi kuat menahan rasa sakit sehingga memutuskan tak melanjutkan Q1 MotoGP Andalusia 2020.
“Dia agak mengalami sakit. Pagi ini tidak terlalu buruk, tapi tetap dia merasa kesakitan karena mengalami patah tulang.”
“Namun, dia tetap balapan. Namun karena cuacanya semakin panas, dia merasa semakin sakit dan tak nyaman,” ucap Puig.
Marquez menyatakan kepuasan setelah mencoba mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat MotoGP Andalusia 2020.
Dengan demikian, sang juara bertahan MotoGP mengetahui kondisi lengannya belum benar-benar pulih setelah menjalani operasi tulang humerus empat hari lalu.
“Targetnya adalah melakukan lebih dari 100 persen, saya ingin memahami sampai mana kemampuan badan saya. Saya selalu berpandangan optimistis. Saya katakan kepada Honda saya ingin mencoba di Jerez, sekarang saya bisa tidur nyenyak karena saya telah mencoba,” ucap Marquez.
Ambisi dan hasrat Marquez tampil di MotoGP Andalusia gagal terpenuhi lantaran rasa sakit yang muncul di lengan.
“Ketika saya mencoba menggerakkan lengan saya, saya mencoba push up dan saya katakan kepada Honda kalau saya ingin mencoba. Hari ini, saya paham tidak bisa ikut balapan.”
“Kami telah memutuskan bersama Honda untuk mencoba hari ini, segalanya terlihat bagus, tetapi ketika saya mulai kualifikasi ada yang aneh di tangan saya seperti mati rasa, saat itu saya memutuskan untuk setop. Saya berterima kasih kepada dokter dan semua orang yang mendukung saya,” kata Marquez.
Setelah tanpa poin di MotoGP Spanyol 2020, Marquez pun dipastikan gagal mendulang poin di seri kedua MotoGP 2020. Selepas MotoGP Andalusia 2020, Marquez masih memiliki 11 balapan lagi untuk mempertahankan gelar.
Sumber Foto: Kompas.com
