Gelaran kejuaraan MotoGP baru saja mengakhiri empat seri pertamanya pada Minggu 6 Mei 2018, namun Pembalap Tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, telah mengambil keputusan untuk bergabung dengan tim KTM pada musim mendatang. Hal ini kemudian ditanggapi oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang menilai bahwa Yamaha kehilangan pembalap hebatnya.
Marquez menyatakan bahwa di musim ini Zarco telah menunjukkan kelasnya sebagai seorang pembalap yang tidak bisa diremehkan. Dari total empat seri yang telah diikuti, Zarco berhasil naik dua kali podium, dengan total mengoleksi sebanyak 58 poin di ajang MotoGP 2018 ini.
Pencapaian Zarco tersebut telah mengejutkan banyak pihak, dapat dilihat performa dari pembalap asal Perancis ini mampu memetik hasil yang lebih bagus dibanding dengan dua pembalap tim pabrikan Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kepergian Zarco ke tim KTM musim depan tentu merupakan suatu kerugian bagi Yamaha.
Mazquez juga menyatakan bahwa walaupun pengalaman yang dimiliki Zarco masih sedikit, jika dibandingkan dengan Rossi dan Vinales. Akan tetapi, dapat dilihat dari performa yang telah dilakukan sampai sakerang, bisa dikatakan bahwa Zarco merupakan pembalap terbaik Yamaha saat ini. Rookie of The Year 2017 ini tampil secara konsisten dan memetik hasil yang bagus, baik di sesi latihan bebas, kualifikasi maupun saat balapan.
“Dari pendapat pengamat yang objektif, Yamaha telah kehilangan seorang pembalap yang benar-benar bagus. Maksud saya, dia (Zarco) pergi ke KTM. Saat ini dia merupakan salah satu yang tercepat. Tentu saja pengalaman yang dimiliki Valentino Rossi benar-benar bagus dan Vinales juga memiliki kecepatan. Namun, saat ini Zarco melakukan pekerjaan yang hebat.” kata Mazquez, seperti yang dikutip dari Crash.net
“Bisa saja terdapat gaya balapan yang berbeda di antara mereka. Mungkin yang paling mirip adalah Johann dan Valentino. Maverick mempunyai gaya balap yang berbeda. Namun, itu tidak lebih baik ataupun lebih buruk. Maksud saya, itu berbeda dan kadang bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk,” lanjut Pembalap asal Spanyol itu.
“Tetapi, ini aneh karena melihat Zarco menjadi yang tercepat di Yamaha dan saya tidak bisa menjawab ini bahkan mereka juga tidak bisa menjawabnya, padahal mereka memiliki semua data,” tegas Marquez.