Marc Marquez memilih tidak mengumbar optimistis jelang MotoGP Austria 2018 setelah menjalani sesi tes motor di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Senin (6/8/2018) waktu setempat.
Dalam menguji motor dengan beberapa perangkat keras yang baru, Marquez berhasil menjadi pebalap tercepat pada sesi tes di Brno dengan catatan 1 menit 55,209 detik.
Marquez menyatakan tidak ada perubahan signifikan pada motor RC213V tunggangannya. Pebalap yang sudah menjalani enam musim di MotoGP itu memperkirakan rangkaian tes yang dilakukannya akan berkontribusi pada motor balap Honda untuk musim depan.
Pebalap 25 tahun itu pun tidak menganggap hasil tes yang baik akan berpengaruh pada penampilan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).
“Di Austria saya tidak tahu apakah hasilnya akan positif, tapi di sana ada tikungan cepat dan hubungan dengan gas, kami melakukan sedikit perbaikan di area itu. Begitu pula perbaikan soal rem,” kata Marquez dilansir Crash.
“Tapi kita akan lihat di Austria. Kadang kita bisa melakukan perbaikan saat ini tapi Austria adalah lintasan yang berbeda dan akan menyulitkan. Tapi kami siap,” sambungnya.
Marquez tidak pernah menjadi juara seri di MotoGP Austria. Sejak dilangsungkan pada 2016, trek di Red Bull Ring menjadi tantangan yang belum pernah ditaklukkan mantan juara 125cc dan Moto2 itu.
Pada MotoGP Austria 2016, Marquez berada di peringkat kelima. Sedangkan tahun lalu Marquez finis di urutan kedua.
Marquez pun mengakui Sirkuit Red Bull Ring memberikan keuntungan bagi Ducati. Tim asal Italia itu memang selalu menempatkan pebalapnya menjadi yang terdepan pada MotoGP Austria.
Sirkuit Red Bull Ring tampaknya menjadi tempat ideal bagi Ducati untuk meraih podium. Dalam dua musim sebelumnya, podium pertama sukses diraih tim pabrikan asal Italia itu.
Pada MotoGP Austria 2016, Andrea Iannone yang saat itu masih menunggangi Ducati juga mampu meraih podium pertama. Pebalap Italia itu mampu mengalahkan Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Sirkuit Red Bull Ring dikenal memiliki banyak trek lurus dan tikungan-tikungan kecil. Kondisi itu diyakini lebih banyak menguntungkan Ducati yang tak tertandingi para pabrikan kompetitor lainnya di trek lurus.
Sebaliknya, sirkuit yang baru dibuka kembali untuk ajang balapan MotoGP dalam dua musim sebelumnya, tak cukup ideal bagi tim Yamaha. Valentino Rossi pun mengakui hal tersebut.
Pada MotoGP Republik Ceko 2018 yang berlangsung Minggu (5/8/2018) lalu, Marquez juga berada di peringkat ketiga setelah Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Kendati gagal menjadi juara di MotoGP Ceko, Marquez masih memuncaki klasemen pebalap MotoGP 2018.
Sumber foto: pertamax7.com
