Bintang Chelsea, Diego Costa telah dua musim bergabung bersa The Blues usai diboyong dari klub La Liga Spanyol, Atletico Madrid pada 204 dengan harga 32 juta poundsterling. Di musim pertama, Costa tampil mengesankan dengan catatan memiliki 21 gol setelah tampil sebanyak 37 pertandingan, dan ia pun sukses mengangkat Chelsea sebagai juara Liga Primer Inggris dan juga Piala Liga.
Namun, penampilan Costa mulai tampak redup di musim kedua. Dimana pada musim 2015/16 yang lalu, Costa tercatat hanya mampu merobek gawang lawan sebanyak 16 kali dari 41 jumlah pertandingan yang digelar di Liga Primer Inggris. Dan Chelsea pun gagal meraih tahta tertinggi di musim 2015/16 bersama mantan pemain Rayo Valleciano tersebut. Ini belum lagi tindakannya yang sering kali membuat The Blues bertambah terpuruk karena ia mudah emosi di lapangan hijau saat pertandingan berlangsung.
Diego Costa kini sering dikait-kaitkan dengan kekalahan Chlesea saat melawan klub lain selama musim yang lalu. Pelatih baru Chelsea asal Italia Antonio Conte pun mulai mempertimbangkan karir Costa selanjutnya bersama The Blues untuk musim yang akan datang. Conte menyatakan jika Costa belum tentu bisa bergabung terus bersama Chelsea untuk selanjutnya.
“Saya berkata-kata untuk hari ini dan apa yang saya tau bahwa Diego Costa masih tetap pemain Chelsea. Akan tetapi, jika selanjutnya Anda semua bertanya-tanya apakah Costa akan masih terus bersama kami? Saya tak bisa menjamin akan hal tersebut,” terang Conte.
Pada pertandingan pramusim Chelsea harus menelan kekalahan 2-3 atas Real Madrid pada Minggu (31/7) yang lalu di Michigan Stadium, Amerika Serikat. Sang pelatih sengaja tak memainkan Costa karena ia beralasan jika Costa sedang mengalami cedera.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte tak menjamin masa depan Costa akan berkelanjutan di musim mendatang. (Sumber:www.telegraph.co.uk)
“Costa tak akan bermain di pertandingan pramusim selama ia masih dalam cedera. Ia kemungkinan bisa kemabali tampil jika benar-benar sudah pulih kembali.” tambah Conte.
Bagi Antonio Conte yang pernah sukses membawa klub Serie A Italia Juventus sebagai juara, kekalahan Chelsea bukanlah menjadi hasil yang bisa diukur selama pramusim mereka. Apa yang lebih penting lagi adalah persiapan mereka yang sebentar lagi memasuki musim baru Liga Primer Inggris.