Menjalani 5 laga tanpa menang di ajang Serie A dan hanya meraup 1 poin, nasib Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan mulai dikabarkan berada di ujung tanduk. Kekalahan terakhir dari Monza membuat Inter terlempar dari posisi 4 besar klasemen sementara Serie A Italia. Hal ini jelas tak disambut gembira para petinggi dan pendukung Inter Milan.
Setelah meraih scudetto 2 musim silam, musim lalu Inter juga finis di posisi runner-up dan menjadi tim yang paling tajam dengan catatan 84 gol. Musim ini jelas Inter mengalami kemunduran di kancah domestik. Hal ini membuat Javier Zanneti selaku wakil presiden Inter angkat bicara dan berujar bahwa nasib Inzaghi bisa jadi ditentukan oleh keberhasil Inter mengunci tiket ke semifinal Liga Champions UEFA.
Beruntung, di leg pertama Inter berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Benfica. Leg kedua yang akan dilangsungkan di depan pendukung Inter sendiri diyakini akan mempermudah laju Inter meraih tiket ke babak 4 besar untuk kali pertama semenjak musim 2009/2010 saat mereka berhasil keluar sebagai juara pada akhir turnamen.
Inzaghi tentu harus meracik strategi luar biasa dan berharap para pemainnya menyanggupi permintaannya andai ingin melaju ke partai puncak dan meraih gelar tertinggi di Eropa. Lawan-lawan seperti Manchester City, Real Madrid, hingga Napoli/ AC Milan yang berpotensi menjadi lawan mereka semua berada dalam kondisi yang setidaknya lebih dominan. Inter musim ini memang tampil inkonsisten dan jauh dari kata meyakinkan.
Jika terpeleset dan membuang keunggulan 2 gol, Inzaghi bisa jadi akan segera menuju pintu keluar Inter lebih cepat dari yang diperkirakan. Kabar tersiar bahwa Christian Chivu yang saat ini melatih tim muda Inter akan dipanggil menjadi pelatih sementara Inter hingga akhir musim nanti andai semua berjalan tak sesuai rencana Inzaghi.