Paul Gilmour dari Sky Sports menyatakan bahwa topik pembahasan terhangat di seputar media eropa saat ini adalah masa depan dari pelatih Chelsea yakni Maurizio Sarri.
Mantan pelatih Napoli ini meresponi spekulasi tentang adanya kemungkinan dirinya akan di pecat oleh Chelsea apabila hasil Chelsea tidak menunjukkan positif.
Banyak laporan yang menyatakan bahwa Sarri masih menjadi pelatih utama dari Chelsea untuk saat ini, tetapi beberapa pertandingan kedepan akan menjadi determinasi dari masa depannya di tim London tersebut.
Tekanan ini datang setelah kekalahan beruntun yang memalukan oleh Bournemouth dan juga Manchester City diikuti oleh reaksi fans yang begitu keras setelah mereka disingkirkan dari kompetisi FA oleh Manchester United.
Chelsea sedang menyiapkan pertandingan berikutnya melawan Malmo pada laga 32 besar leg ke dua – dimana leg pertama mereka berhasil mengalahkan Malmo dengan skor tipis 2-1 – dan kemudian mereka kembali akan menghadapi Manchester City pada laga final piala Carabao pada minggu mendatang.
Dan Sarri merasa beberapa kemenangan akan membantu mengubah kondisi dan situasi yang ada dan akan membuat Chelsea kelihatan tidak begitu buruk.
“Akan sangat susah untuk berpikir bahwa kami mampu memenangkan 3 ataupun 4 pertandingan secara beruntun, tetapi didalam sepakbola, semuanya bisa berubah hanya dalam satu hari.” ungkap Sarri kepada reporter.
“Saya rasa kami memerlukan performa yang bagus dan hasil dan kemudian dengan kepercayaan diri yang baru kami akan mampu bangkit lagi.” lanjut Sarri
“Saya harus mampu berpikir bahwa saya akan menjadi pelatih Chelsea untuk jangka waktu yang panjang atau saya tidak bisa bekerja sama sekali.” tambahnya.
“Saya tidak yakin tetapi saya harus berpikir seperti demikian dan bekerja keras untuk target jangka panjang yang sudah kami sediakan.”