Raphinha datang dari Rennes dan menjadi salah satu pemain terpenting Leeds United semenjak kembali ke divisi utama Liga Primer Inggris. Bersama Bamford, Raphinha adalah pemain yang paling berbahaya dan selalu mendapatkan penjagaan khusus dari lawan. Berasal dari Brazil, pemain berusia 25 tahun ini memang lincah, terampil, dan sangat licin saat mengolah bola. Gerakannya yang tajam membuatnya juga jadi bulan-bulanan tekel lawan di tiap laga.
15 gol dan 12 assists sudah dibukukan Raphinha semenjak membela Leeds United dari total 57 laga di ajang Liga Primer. Nyaris dalam 50% laga tersebut pemain bernomor punggung 10 ini melakukan aksi yang berbuah gol bagi Leeds. Hal ini juga membuatnya banyak jadi pilihan dalam permainan Fantasy Premier League yang ramai dimainkan para pecinta sepakbola Inggris.
Kini, Leeds tengah berjuang menjauh dari zona degradasi setelah penampilan apik musim lalu. Cederanya beberapa pilar andalan seperti Bamford dan Phillips menjadi celah yang sulit ditutup oleh Bielsa hingga pada akhirnya pelatih legendaris tersebut pun harus mundur dari jabatannya sebagai pelatih utama. Kini bersama Jesse Marsch, Leeds masih dalam periode transisi. Posisi tidak pasti inilah yang membuat Raphinha mulai menaruh perhatian pada tim lain.
Gayung bersambut, Barcelona melakukan pendekatan kepada Deco, agen Raphinha sekaligus mantan pemain Barcelona. Diketahui, kedua belah pihak sudah sepakat untuk menjalin kerja sama musim depan. Namun, klausal penebusan akan bergantung pada kondisi Leeds di akhir musim. Andai bertahan di divisi utama, Barcelona harus membayar 75 juta Euro. Jika terdegradasi, klausal tersebut akan turun ke angka 25 juta saja.
Jika bergabung, Raphinha akan mengikuti jejak Ferran Torres, Adama Traore, hingga Aubameyang sebagai pemain yang hijrah dari Liga Inggris. Sejauh ini, Xavi juga memuji Raphinha dan berkata bahwa pemain ini masuk dalam proyek masa depannya di Barcelona. Kondisi Barcelona yang tengah bangkit jelas menjadi tawaran yang sulit ditolak siapapun.
Barcelona yang punya banyak rekam jejak baik bersama pemain Brazil jelas membuat Raphinha terlena. Berdoa saja Raphinha tak mengikuti jejak Coutinho yang malah gagal total di ajang La Liga Spanyol.
Jadi, siap berpetualang di Spanyol musim depan Raphinha?