Gol dari Mehdi Taremi dan Stephen Estaquio dari Porto di babak pertama seakan langsung memupus asa Atletico Madrid untuk lolos ke ajang Europa League musim ini. Sadar bahwa mereka sudah gagal untuk melaju ke babak 16 besar, anak asuh Diego Simeone ini malah harus mengakhiri petualangan mereka di Eropa musim ini dengan menjadi juru kunci grup B hanya dengan raihan 5 poin dari total 6 laga.
Musim ini memang berjalan tak begitu baik bagi Atletico Madrid. Setelah babak belur di ajang Eropa, mereka juga tak kompetitif di kancah domestik. Meski masih berada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara, Atletico terpisah hingga 8 angka dari Barcelona di posisi runner-up dan 9 angka dari rival sekota sekaligus pemuncak klasemen sementara, Real Madrid.
Kekacauan ini jelas membuat banyak pengamat mempertanyakan masa depan beberapa pilar tim Atletico. Sebut saja Diego Simeone dari pihak pelatih tim. Pria berpaspor Argentina ini sukses menandatangani kontrak barunya bersama Atletico Madrid hingga 2024. Simeone mengantongi gaji sebesar 3,3 juta Euro atau sebanding dengan 50 Miliar Rupiah per bulan.
Sudah mengabdi sejak tahun 2011, Simeone sudah memberikan 2 buah gelar La Liga, 1 buah trofi Copa del Rey, dan 2 kali menjadi runner-up di ajang Liga Champions. Namun, kini banyak yang berpendapat bahwa Simeone sudah tak lagi cocok melatih Atletico dan dirasa sulit membawa Atletico Madrid tetap kompetiti di ajang tertinggi.
Tak hanya Simeone, bintang muda mereka Joao Felix juga menjadi sasaran empuk media. Pemuda asal Portugal yang sudah datang ke Wanda Metropolitano semenjak 2019 ini dianggap gagal bersinar dan gagal menjawab ekspektasi yang diembannya sebagai salah satu pemain muda terbaik generasi ini. Telah berusia 22 tahun, Felix ia tak bisa mencetak lebih dari 10 gol bagi Atletico tiap musimnya. Jumlah assistnya paling banyak dalam semusim sejauh ini cuma menyentuh 6 buah. Telah bermain sebanyak 126 kali bagi Atletico di semua ajang kompetisi, Ia hanya menyumbang 31 gol dan 18 assist saja.
Kini, rumor mengatakan bahwa Bayern Muenchen berniat memboyongnya di angka 85 juta Euro. Manchester United juga diketahui selalu menginginkan jasa pemuda ini sebagai suksesor Cristiano Ronaldo yang mulai tak terpakai.
Atletico memang punya segudang masalah musim ini. Berita baiknya, kini mereka punya banyak waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan fokus yang tak terlalu terbagi dengan banyaknya jadwal pertandingan di Eropa. Ajang Piala Dunia 2022 pun bisa dimanfaatkan untuk melepas momentum buruk mereka agar tampil lebih baik di sisa musim 2022/2023.