Kabar tak sedap datang bagi Manchester United setelah Mason Greenwood dilaporkan kembali ditangkap kepolisian Manchester lantaran diduga melanggar persyaratan jaminan dalam kasus yang sedang menjeratnya.
Pemain belia Manchester United itu sebenarnya sudah bebas bersyarat usai tersandung kasus dugaan pemerkosaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan terhadap mantan kekasihnya. Namun Greenwood kembali diamankan petugas karena diduga melanggar persyaratan dari polisi.
“Kepolisian wilayah Manchester mengamankan pemuda berusia 21 tahun karena melanggar persyaratan jaminan. Penangkapan terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Proses masih berlangsung saat ini,” bunyi pernyataan resmi kepolisian Manchester yang dikutip Express.
Greenwood diberitakan ditangkap polisi karena disebut berusaha menghubungi korban. Hal itu dinyatakan melanggar persyaratan yang diberikan kepada Greenwood yang dibebaskan kala itu.
Sejak terseret kasus kekerasan, nama Greenwood sudah dicoret dari daftar pemain skuad utama Manchester United tepatnya sejak Januari 2022. Meski begitu pemain berusia 21 tahun itu tetap mendapat gaji selama proses hukum berlangsung.
“Tidak ada perubahan dalam status Mason [Greenwood]. Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub sesaat setelah dia dicoret dari skuad pada Januari. Menghapus nama Mason juga dilakukan di berbagai sektor seperti aplikasi, prediksi tim, dan lain-lain,” terang Man United secara resmi.
Kembali ditangkapnya Greenwood oleh piihak kepolisian bisa membuat Man United makin rugi pasalnya Greenwood merupakan salah satu penyerang bertalenta yang dimiliki Setan Merah.
Potensi itu baru bisa dimanfaatkan Man United jika kasus Greenwood benar-benar selesai. Terlebih lagi saat ini Man United masih membutuhkan penyerang mumpuni sebagai pelapis Cristiano Ronaldo yang tidak lagi muda.
Akan tetapi dengan ditangkap kembalinya Greenwood oleh polisi, Man United berpotensi menunggu lebih lama untuk memberdayakan potensi sang pemain.
Selain disingkirkan di klub, Greenwood juga dihilangkan dari video game FIFA 2022. Kontrak sponsor bersama Nike terhadap pemain berpaspor Inggris itu juga dibatalkan.
Dampak besar dari kasus yang ia hadapi membuat karier Greenwood menjadi semakin suram. Padahal dirinya sempat mendapat satu tempat di skuad utama usai menunjukkan peningkatan performa di lini depan The Red Devils.
Klub raksasa Inggris itu pun turut buka suara dengan memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan kembali Mason Greenwood.
Tim Setan Merah menyatakan Greenwood masih diskors oleh klub sampai proses hukum berakhir.
“Manchester United mencatat bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service,” tulis Man United dalam pernyataan resminya dikuti dari situs Manchester United, Minggu (16/10/2022) dini hari WIB.
Sumber foto: thesun.co.uk