Matthijs De Ligt dikabarkan ingin hengkang dari Juventus di akhir musim 2020/21 ini. Ia dikabarkan tengah membidik Barcelona sebagai pelabuhan berikutnya.
Bek asal Belanda itu memang sempat menjadi primadona di bursa transfer pada pertengahan tahun 2019.
De Ligt telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan juara Italia saat itu, Juventus. Saat itulah mantan teman setim dan senegaranya, Frenkie De Jong akhirnya pindah ke Camp Nou setelah membuat dunia terkesan dengan penampilan memukau mereka di Liga Champions UEFA.
De Ligt sendiri didatangkan oleh Juventus dari Ajax pada musim lalu dengan biaya 85,5 juta euro atau sekitar Rp1,45 triliun.
Juventus ketika ini masih duduk di posisi keempat di klasemen sementara Serie A Italia. Mereka juga telah disingkirkan oleh Porto di Liga Champions musim ini.
Hal ini membuat De Ligt terdampar di klub dimana ia tidak dapat mewujudkan mimpinya untuk memenangkan trofi. Kabarnya, ia ingin pindah dari klub yang berbasis di Turin itu dan Barcelona bisa menjadi salah satu tujuan yang mungkin ada di benaknya.
De Ligt adalah pemain kunci Bianconeri saat ini, tetapi ia belum menjadi pemain reguler. Pelatih Juve, Andrea Pirlo, masih lebih memilih Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini untuk tampil di lini belakang.
Mino Raiola, agen De Ligt memiliki hubungan baik dengan presiden Barcelona, Joan Laporta, dan ia pasti bisa mendiskusikan kepindahan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Juventus, bagaimanapun, tidak senang dengan rumor transfer sama sekali karena mereka mengharapkan De Ligt menjadi salah satu investasi terbaik mereka.
Bek muda tersebut dinilai memiliki potensi besar dan menjualnya pada tahap ini akan menjadi kerugian besar bagi mereka. Mereka mungkin mencoba memberi label harga yang sangat besar pada pemain untuk menakut-nakuti Barcelona. Namun, hubungan baik Laporta dengan Raiola berarti ada peluang bagus untuk kesepakatan itu terlaksana.