Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales mulai resah atas penampilannya yang kian merosot di ajang kompetisi MotoGP sejauh ini. Dia mengaku kompetisi saat ini semakin sulit setelah tertinggal jauh dalam perburuan gelar juara.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku sangat menyesal telah memilih ban belakang yang keras di saat cuaca begitu terik di Aragon.
Di hari Jumat (22/9) sebelum menjalankan latihan bebas pertama, Vinales dalam waktu singkat memutuskan untuk menggunakan ban belakang Michelin yang keras. Dia yakin ban belakang tersebut sangat pantas untuk mengaspal di Aragon sepanjang 23 lap.
Usai meraih posisi terdepan di MotoGP Aragon, Vinales tidak mampu untuk mempertahankan berada di posisi tersebut hingga ia harus melorot ke posisi kelima di sepanjang balapan.
Namun demikian Vinales berhasil memperbaiki posisinya sendiri di akhir balapan dengan meraih tempat keempat atau tepatnya di depan rekan setimnya Valentino Rossi yang tampil begitu mengesankan usai mendapat cedera di kaki kanannya.
“Kami tidak tahu apakah kami memiliki ban yang tepat karena dengan ban medium kami tidak memiliki pegangan. Saya tidak tahu pasti itu membuat frustasi,” kata Vinales dikutip dari crash.net.
“Saya bangun pagi ini dengan target untuk menang tapi ketika Anda melihat lawan Anda mulai membuka celah dan bahkan saat Anda mengendarai 200 persen Anda tidak bisa menutup celahnya.
“Untuk kejuaraan sekarang akan sangat sulit karena kami harus memperbaiki motornya, Di daerah traksi kami banyak kalah saat keluar namun bagian depan motornya bekerja sangat baik. Kami perlu memperbaiki ban bagian belakang.” tambah Vinales.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal meraih podium terdepan di MotoGP Aragon pada hari Minggu (24/9) yang lalu. (Sumber:www.carandbike.com)
Ketika ditanya kekalahan hari pertama di latihan bebas, pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan jika ia tahu hasilnya sangat buruk, maka ia akan menolak untuk menggunakan ban belakang yang keras guna membantu performa M1 miliknya.
“Kekalahan di latihan bebas pertama hari Jumat menyakiti kami karena jika kami tahu pasti kami tidak menggunakan ban yang lebih keras dan saya akan menggunakan ban belakang yang lembut. Saya bisa bekerja dengan ban lunak yang bisa bertahan lebih lama.” kata Vinales menyesal.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sejauh ini masih kokoh berada di puncak klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 224 poin dimana unggul 28 poin dari Vinales.