Rider Movistar Yamaha Maverick Vinales menyebut kinerja Yamaha di MotoGP Aragon menunjukkan bahwa kemajuan tim telah mundur dalam beberapa pekan terakhir.
Menjelang MotoGP Thailand, mantan rider Suzuki itu mengaku tidak membawa motivasi dan harapan apapun untuk di bawa, karena ia benar-benar merasa kecewa terhadap performa mesin Yamaha musim ini.
Yamaha telah melakukan tes pribadi di dua tempat Misano dan Aragon dalam beberapa pekan terakhir, dan sementara itu menunjukkan potensi selama akhir pekan balapan di Misano awal bulan ini, dengan kualifikasi Vinales ketiga, balapan itu telah mengecewakan rekan setim Valentino Rossi tersebut.
Pabrikan asal Jepang itu telah berjuang dalam balapan akhir pekan di Aragon, di mana Rossi dan Vinales hanya finis di urutan ke-8 dan ke-10 masing-masing, membuat Yamaha tanpa kemenangan terpanjang saat ini yang pernah ada di MotoGP.
Ketika berbicara kepada wartawan, Vinales mengatakan Yamaha sekarang berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada sebelumnya, dan bahwa tes pribadi hanya berfungsi untuk menciptakan harapan palsu.
Kinerja mesin Yamaha kini mulai buruk di musim 2018. (Sumber:www.bola.com)
“Kami telah kehilangan semua tujuan kami, kami tidak tahu apa yang harus dibidik. Perasaan terhadap motor balap benar-benar buruk. Saat ini kami memiliki tur Asia dan saya hanya berharap untuk menyelesaikannya dengan cepat tanpa motivasi dan harapan.” kata Vinales.
“Saya bekerja keras akhir pekan ini dan di Misano. Saya melakukan 100 lap di sini dalam tes, 100 lap di Misano, tetapi tampaknya kami telah mundur daripada ke depan.
“Bagi saya ini adalah balapan terburuk yang pernah saya lakukan di Yamaha, dan waktu terburuk pada motor, perasaan itu paling buruk pada motor.
“Saya tidak dapat mengatakan masalah yang sebenarnya karena setiap area bekerja buruk, tidak ada satu pun area yang baik.
“Saya membandingkan diri saya dengan motor non-pabrikan dan mereka bahkan lebih baik dari saya. Yang terbaik bukanlah melakukan tes, karena itu hanya menghasilkan harapan palsu.” tambah Vinales.
Secara terpisah, Rossi juga tampaknya mendapat masalah serupa dengan kinerja motor Yamaha miliknya. Rider asal Italia itu harus memulai balapan seri Aragon di kotak ke-17. Terbukti di detik-detik terakhir balapan, motor Rossi tidak mampu menembus posisi lima besar.
