Pembalap Mercedes sekaligus juara Formula 1 musim lalu, Lewis Hamilton menerangkan bahwa Max Verstappen bersalah terkait tabrakan yang melibatkan kedua pembalap itu di Formula 1 GP Inggris, Minggu (18/7/2021).
Hamilton menyalahkan Verstappen tampil terlalu agresif di lintasan sirkuit. Oleh karena itu, ia tidak punya ruang yang cukup untuk melakukan manuver sehingga insiden tabrakan itupun tak dapat dihindari.
“Saya telah memberikan segalanya sepanjang pekan ini. Saya mencoba berhitung dalam pertarungan dengan Max dan dia begitu agresif,” ungkap Hamilton seperti dilansir dari Daily Mail.
“Saya berada di samping dia dan dia tidak memberi saya ruang. Namun, terlepas apakah saya setuju dengan penalti itu, saya tidak akan membiarkan apapun menghalangi lagu kebangsaan [dikumandangkan] dan bendera Inggris [dikibarkan],” ia kemudian menambahkan.
Hamilton dan Verstappen terlibat dalam duel sengit di permulaan balapan F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
Verstappen berhasil meraih pole position untuk balapan di Sirkuit Silverstone. Hasil itu diraih pembalap asal Belanda usai jadi yang terbaik pada sprint race.
Posisi terdepan itu mampu dimaksimalkan Verstappen untuk terus berada di posisi paling depan. Namun, posisi pimpinan balapan itu tidak lama disandang Verstappen buntut tabrakan dengan Hamilton.
F1 GP Inggris baru berjalan satu lap saat insiden tabrakan Hamilton dengan Verstappen terjadi. Kejadian itu membuat mobil Verstappen membentur pembatas dan bendera merah pun dikibarkan.
Mobil Verstappen yang membentur dinding itu mengalami kerusakan yang parah. Beruntung, Verstappen masih berada dalam kondisi baik dan bisa berjalan keluar dari mobil.
Verstappen sempat mendapatkan pemeriksaan di pusat medis Silverstone. Pembalap berusia 23 itu pun sempat dilarikan ke rumah sakit Coventry agar dapat melakukan pemeriksaan lanjutan karena mengeluh pusing usai insiden tersebut.
Dilansir dari Crash, Verstappen dipastikan tidak mengalami gegar otak atau cedera kaki setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. Verstappen hanya mengalami memar seperti dikatakan oleh Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner.
Namun demikian, Verstappen tidak bisa melanjutkan balapan sedangkan Hamilton dikenai hukuman penalti 10 detik. Meski terkena penalti akibat insiden tersebut, Hamilton tetap mampu keluar sebagai pemenang di F1 GP Inggris.
Kemenangan di F1 GP Inggris membuat Hamilton berhasil mengikis jarak poin dengan Verstappen yang menempati posisi puncak klasemen pembalap. Hamilton kini mengoleksi 1177 poin atau terpaut delapan poin dari Verstappen.
Sumber foto: gridoto.com