Max Verstappen mulai merasakan kekhawatirannya atas prospek tim Red Bull di tahun 2018. Meskipun baru-baru ini memperbaiki posisi di klasemen dan meraih podium tiga kali berturut-turut, Red Bull masih membuntuti Mercedes dan Ferrari pada kecepatan dengan aspirasi kejuaraan pra musim mereka yang mulai kelihatan menurun.
“Terus terang upgrade secara besar akan dijadikan pada tahun depan,” kata Abiteboul saat wawancara dengan media. “Kalau begitu kita akan memiliki konsep yang sama sekali baru. Itu akan membuat perbedaan, namun seperti yang saya katakan pada 2018.” tambah Abiteboul.
Verstappen telah gagal di GP Kanada pada hari Minggu (11/6) lalu akibat masalah mesin yang ia alami. Dia melompat dari posisi kelima ke posisi kedua pada awal Grand Prix Kanada akhir pekan lalu. Melihat kondisi yang sedemikian rupa, dia sangat prihatin untuk masa yang akan datang.
“Saya ingin menang dan saya pikir tim bisa menang,” kata Vertsppern. “Mobilnya sedikit lebih baik tapi tidak ada model mesin baru tahun ini seperti yang Anda ketahui. Mereka menjanjikan hal ini, namun pada akhirnya sedikit yang telah tiba dalam hal update pada tahun ini.
“Ini sangat mengecewakan, saya khawatir tahun depan. Tahun ini kami ingin memperjuangkan gelar juara, tapi kami jauh dari target sekarrang, yang tentunya bukan sesuatu yang ingin Anda inginkan, jadi kami harus bekerja keras.” kata Verstappen lagi.
Vertappen menamambahkan bahwa dia melakukan yang terbaik untuk tetap tenang setelah gagal yang ketiga dalam lima balapan, karena awalnya disertai kehancuran di kemudinya dengan frustasi saat ia berhenti balapan.
“Semuanya hanya perlu bekerja, Anda harus finis sampai selesai. Terserah posisi mana yang bisa Anda selesaikan dalam kompetisi.” kata Verstappen.
Sejauh ini, pembalap F1 asal Belanda tersebut baru meraih 45 poin, selisih 96 poin dari pemegang klasemen sementara Sebastian Vettel usai menjalankan tujuh seri di kompetisi F1 2017/18.
Max Verstappen berharap dia bisa meraih poin penuh di ajang balapan seri Azerbaijan. (Sumber:www.formula1.com)
Verstappen berharap penuh di ajang balapan di sirkuit Azerbaijan pada 25 Juni mendatang dia bisa mencapai poin penuh setelah gagal di Grand Prix Kanada yang lalu. Dengan demikian tim Red Bull mampu memperkecil jarak poin di klasemen sementara.