Tidak ingin kalah, McLaren juga secara resmi telah meluncurkan mobil balap MCL34 baru mereka untuk kejuaraan Formula 1 musim 2019.
Seperti yang telah dipamerkan, warna pada mobil MCL34 tetap mempertahankan warna kuning papaya, namun ada sedikit penambahan warna biru di bagian depan dan belakang mobil.
Berbicara kepada media, bos McLaren mengatakan mobil mereka telah memiliki perubahan substansial sejak bermitra dengan mesin Renault pada tahun ini.
“Kami hanya ingin melihat langkah maju yang baik dari tempat kami seperti tahun lalu. Kami tidak mengembangkan mobil balap yang benar-benar bagus, kami tentu memiliki harapan yang lebih tinggi pada mobil tahun ini.” ujar Brown.
“Akan tetapi sulit untuk mengatakannya sampai Anda keluar. Kompetisi hanya semakin ketat dalam olahraga bergengsi ini.” tambah Brown.
McLaren telah memutuskan hubungan mereka dengan mesin Honda yang tidak membawa kemenangan bagi tim asal Inggris tersebut pada musim lalu. Mereka mengakui kinerja mobil mereka jauh dari harapan selama dua tahun berkoloborasi.
Meski finis di urutan keenam di klasemen F1 musim lalu, McLaren menaruh harapan besar terhadap dua pembalap mereka Carlos Sainz dan Lando Norris pada musim ini.
“Kami semua berkomitmen, termotivasi dan bersatu dalam ambisi kami untuk mengembalikan McLaren ke daya saing, dan MCL34 hanyalah awal dari proses ini,” ujar Brown lagi.
“Kami memiliki pasangan pembalap baru, yang bersama-sama mewakili generasi baru bakat F1, dan merupakan bagian integral dari tim dan upaya kolektif kami untuk memajukan McLaren.” tambah Brown.
Duo pembalap andalan McLaren Lando Norris dan Carlos Sainz. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Sementara itu, pembalap muda asal Inggris Norris mengatakan ia akan berjuang keras untuk membawa perubahan besar bagi tim McLaren bersama rekan setimnya Sainz.
“Saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan, sejarah McLaren, ada banyak di pundak saya. Saya akan mencoba membuat efek positif, dan tahu bahwa saya memiliki karir yang lebih panjang di F1 pada usia saya sekarang.” kata Norris.
McLaren mulai melakukan pembenahan terhadap struktur staff mereka dalam setahun terakhir. Di bawah kepimpinan Brown, mantan pembalap F1, Gil de Ferran, akan memulai jabatan barunya sebagai direktur olahraga. Sementara itu, Pat Fry akan kembali sebagai direktur teknik.